Sekretaris Jenderal OPEC yang baru, Haitham al-Ghais, mengatakan bahwa keanggotaan Rusia di OPEC+ sangat penting bagi keberhasilan organisasi itu, Reuters mengutip surat kabar Kuwait Alrai pada Minggu (31/7).

OPEC+ adalah aliansi dari Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutu yang dipimpin oleh Rusia.

Sekretaris Jenderal OPEC yang baru, Haitham al-Ghais. (Foto: AFP)

Sekretaris Jenderal OPEC yang baru, Haitham al-Ghais. (Foto: AFP)

Al-Ghais, mantan gubernur OPEC Kuwait, akan memimpin pertemuan OPEC+ perdananya pada 3 Agustus. Pada pertemuan tersebut, kelompok itu akan mempertimbangkan untuk tetap mempertahankan level produksinya pada September meski Amerika Serikat (AS) berharap OPEC menggenjot pasokan.

Dia menambahkan mengenai fenomena kenaikan harga minyak baru-baru ini: “Bagi saya, saya masih menekankan bahwa kenaikan harga minyak baru-baru ini tidak hanya terkait dengan perkembangan antara Rusia dan Ukraina.

“Semua data mengonfirmasi bahwa harga mulai naik secara bertahap dan kumulatif, dan sebelum meletusnya perang Rusia-Ukraina, karena persepsi yang berlaku di pasar bahwa ada kekurangan kapasitas produksi cadangan, yang telah menjadi terbatas pada beberapa dan negara-negara terbatas,” kata al-Ghais.

Artikel ini bersumber dari www.voaindonesia.com.