2 menit

Julia Prastini dulunya adalah seorang nonmuslim yang benci suara azan. Namun kini, ia menjadi seorang mualaf dan penghafal Alquran. Simak kisah perjalanan hidupnya dalam mendapat hidayah!

Kisah Julia Prastini dalam mendapatkan hidayah bisa dibilang tidak biasa.

Perempuan mualaf ini dulunya begitu membenci suara azan, tetapi kini ia malah menjadi seorang penghafal Alquran.

Bagaimana kisah Julia dalam memilih Islam sebagai agamanya kini?

Langsung saja simak kisahnya di berikut!

Siapa Julia Prastini?

julia prastini

sumber: instagram.com/juliaprt7

Sebelumnya, mari mengenal terlebih dahulu siapa Julia Prastini.

Julia Prastini adalah salah seorang selebgram hijabers Indonesia.

Melalui akun Instagram @juliaprt7, Julia kerap membagikan konten outfit of the day alias OOTD hijab syari dan stylish.

Julia diketahui telah menikah dengan pria asal Korea Selatan bernama Daehoon yang juga memutuskan masuk Islam saat menikah dengannya.

Dulu Benci Suara Azan

Sebelum menjadi seorang muslimah, Julia Prastini mengaku sempat membenci suara azan.

Hal ini diutarakannya dalam sesi wawancara yang diunggah kanal YouTube Ape Astronaut.

“Dulu saya tuh enggak suka dengan azan, menurut saya ngapain sih orang mau ibadah aja diteriakteriakin. Iya dulu saya kayak gitu,” ucapnya jujur.

Dia lantas membandingkan dengan agamanya terdahulu yakni Kristen yang tidak ada tradisi demikian. Jadi Julia menganggap bahwa hal itu mengganggu masyarakat.

“Agama (lama) saya aja enggak pernah ada yang koar-koar ke gereja kok. Dulu saya enggak suka (azan), itu kayak mengganggu masyarakat gitu kan dan ya dulu sih saya mikirnya kayak gitu,” jelasnya.

Kini Mualaf & Jadi Penghafal Alquran

benci suara azan

Melalui tayangan tersebut, Julia juga bercerita mengenai latar belakangnya yang merupakan seorang lulusan pondok pesantren.

Wanita keturunan Tionghoa itu menjalani pendidikan di pesantren tak lama sejak menjadi mualaf.

Hal itu didasari oleh fakta bahwa ibunya, yang juga merupakan seorang mualaf, merasa belum cukup pantas untuk mengajarkan Islam kepada putri tercintanya, tapi dia ingin Julia bisa benar-benar paham Islam.

Akhirnya berdasarkan saran seorang ustaz, Julia dimasukkan ke dalam sebuah pondok pesantren. Kala itu dia masih kelas 4 SD.

“Mamah saya bingung mau taruh anaknya di mana, karena enggak pandai juga ilmu agama. Akhirnya berdasarkan saran seorang ustaz, dibilang ‘Udah masukin pesantren aja, bismillah’. Saat itu, saya langsung disuruh masuk pesantren pas kelas 4 SD,” ungkap Julia.

Julia Prastini sempat menolak. Namun demi menyenangkan hati ibundanya sebagai bentuk bakti, dia akhirnya menurut.

Perempuan yang akrab disapa Jule itu kemudian mendapatkan kemampuan menghafal Alquran di pesantren tersebut.

***

Itulah kisah mualaf Julia Prastini, yang dulunya benci suara azan.

Baca artikel menarik dan terbaru lainnya di Berita 99.co Indonesia.

Ingin miliki rumah masa depan seperti di Casa De Ramos?

Temukan beragam pilihan rumah hanya di situs properti 99.co dan Rumah123.com yang selalu #AdaBuatKamu.


Artikel ini bersumber dari www.99.co.