redaksiharian.com – Edisi ulang tahun ke-20 Global Ranking 2000 dari perusahaan terbesar di dunia menunjukkan betapa banyak yang telah berubah sejak tahun-tahun awal abad ke-21.
Dalam rilis Forbes Global 2000, terdapat 8 perusahaan Indonesia yang masuk kedalam list, dan didominasi oleh emiten BUMN . Di antaranya, PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI) yang masuk di posisi 307 secara global.
Kemudian, PT Bank Mandiri (BMRI) di posisi 418, disusul oleh PT Telkom Indonesia (TLKM) di urutan ke 787, Bank Negara Indonesia (BBNI) di posisi ke 930, dan Garuda Indonesia (GIAA) pada urutan ke 1.572.
Sisanya adalah perushaan-perusahaan ternama di Indonesia, seperti Bank Central Asia (BBCA), Bayan Resources (BYAN), dan Adaro Energy (ADRO).
Untuk lebih rincinya, berikut daftar 8 Perusahaan Publik RI Masuk List Forbes Global 2000:
1. Bank Rakyat Indonesia (aset 119,8 miliar dollar AS, valuasi pasar 53,7 miliar dollar AS)
2. Bank Mandiri (aset 120,8 miliar dollar AS, valuasi pasar 32,58 miliar dollar AS)
3. Bank Central Asia (aset 88,15 miliar dollar AS, valuasi pasar 75,6 miliar dollar AS)
4. Telkom Indonesia (aset 18,5 miliar dollar AS, valuasi pasar 28,15 miliar dollar AS)
5. Bank Negara Indonesia (aset 66,1 miliar dollar AS, valuasi pasar 11,7 miliar dollar AS)
6. Bayan Resources (aset 3,9 miliar dollar AS, valuasi pasar 46,9 miliar dollar AS)
7. Adaro Energy (aset 10,7 miliar dollar AS, valuasi pasar 5,9 miliar dollar AS)
8. PT Garuda Indonesia (aset 6,2 miliar dollar AS, valuasi pasar 393 juta dollar AS)
Sementara itu, tiga posisi teratas dalam daftar Forbes Global 2000 termasuk JPMorgan Chase yang mencatat pendapatan 179,9 miliar dollar AS, aset 3,7 triliun dollar AS, dan laba 41,8 miliar dollar AS.
Posisi kedua ada Saudi Arabian Oil Company (Saudi Aramco) dengan total aset 653,8 miliar dollar AS, dan valuasi pasar 2,05 triliun dollar AS. Sementara itu, Industrial and Commercial Bank of China (ICBC) berada di posisi ketiga dengan jumlah aset 6,1 triliun dollar AS dan valuasi pasar seniliau 203 miliar dollar AS.
Tahun lalu, posisi pertama ditemati oleh Berkshire Hathaway milik Warren Buffett, yang kini turun ke posisi 338 karena kerugian yang belum direalisasi dalam portofolio investasinya.
Global 2000 memeringkat perusahaan terbesar di dunia menggunakan empat metrik, termasuk penjualan, laba, aset, dan nilai pasar.
Ada 58 negara yang diwakili oleh perusahaan publik dalam daftar tersebut. AS memimpin dengan 611 perusahaan di peringkat, dan Cina berada di urutan kedua dengan jumlah 346 perusahaan Global 2000.
“Kami menggunakan data keuangan 12 bulan terakhir yang tersedia bagi kami per 5 Mei 2023 untuk menghitung faktor yang digunakan dalam peringkat kami,” seperti dikutip dari Forbes.