redaksiharian.com – Memelihara tanaman hias berbunga di rumah memiliki keunggulan tersendiri.

Selain memberikan warna yang indah, tanaman hias berbunga juga membawa aroma wangi yang khas, yang dapat menambah kenyamanan di dalam rumah.

Meski tampaknya mewah, namun beberapa tanaman hias berbunga ternyata mampu bertahan hidup dengan perawatan yang mudah dan simpel.

Bagi kita yang sibuk dan tetap ingin mencerahkan ruangan di dalam rumah, pilihlah beberapa jenis tanaman hias berbunga yang dapat tumbuh subur dengan minim perawatan.

Rekomendasinya seperti yang dikutip dari laman The Spruce berikut ini.

1. African violet

African violet adalah tanaman hias berbunga yang populer karena tidak memerlukan waktu istirahat yang lama, yang memungkinkannya tetap mekar sepanjang tahun.

Meskipun tidak membutuhkan banyak perawatan, tanaman kecil dan berdaun ini terkadang tumbuh paling baik dalam wadah yang memungkinkan penyiraman dari bawah.

Jika kita lebih suka menggunakan pot standar tanpa penampungan air, siram dengan hati-hati dari atas, hindari daunnya, dan biarkan tanah mengering di antara penyiraman.

Daun tanaman ini akan berbintik-bintik, berubah warna menjadi coklat, dan mati jika terkena air dingin.

Buanglah daun-daun yang sudah tidak terpakai dari bagian bawah tanaman dan tambahkan pot hanya jika ukuran tanaman mengindikasikan bahwa pot yang lebih besar diperlukan.

African violet juga tidak memiliki sistem perakaran yang luas dan secara umum tidak membutuhkan lebih dari pot berukuran 12-15 cm saat dewasa.

Meskipun African violet bukan tanaman yang banyak menuntut, namun tanaman ini terkadang tumbuh subur selama bertahun-tahun dan kemudian mati tanpa peringatan.

Pastikan juga kita meletakkan tanaman hias berbunga ini di tempat dengan sinar matahari yang tidak langsung.

2. Begonia

Jika kita terbiasa menanam begonia di luar ruangan, maka kita tahu bahwa banyak varietas yang merupakan tanaman hias berbunga yang bisa mekar hampir terus menerus.

Untuk mekar dengan baik, bunga begonia ini membutuhkan lokasi yang terang, tetapi jangan letakkan terlalu dekat dengan jendela atau bisa rusak oleh angin.

Beberapa varietas, seperti Rex begonia yang berdaun lebih indah, bahkan tidak perlu memekarkan bunga untuk menghadirkan keindahan berwarna-warni.

Selain itu, carilah jenis yang berakar serabut, misalnya, varietas wax leafed, angel wing, atau hairy leafed.

3. Bromeliad

Tanaman yang tampak unik ini adalah anggota keluarga nanas namun tidak tumbuh sebesar pohon nanas.

Bromeliad memiliki bunga yang berwarna-warni dan mencolok.

Tanaman ini juga bisa tumbuh di tempat beriklim tropis dan banyak varietas yang merupakan epifit atau tanaman udara yang menyerap kelembapan melalui atmosfer daripada tanaman yang menjadi inangnya.

Bromeliad tumbuh dengan baik dalam situasi cahaya terang.

Namun, tanaman ini tidak membutuhkan banyak air, jadi ketika disiram, biarkan air masuk ke sela-sela daun, di mana air akan diserap secara perlahan.

4. Chenille

Baik chenille dan cattail (atau yang juga dikenal sebagai tanaman ekor kucing) adalah deskripsi yang tepat untuk tanaman tropis.

Hanya sedikit orang yang dapat menahan diri untuk tidak mengusap bunga merah berbulu halus seperti kulit kucing ini.

Chenille plant adalah tanaman yang cepat tumbuh dan berbunga panjang.

Tanaman ini bisa ditanam di luar ruangan selama musim panas dan dibawa ke dalam ruangan saat suhu mendingi.

Ujung batang dapat dibuang selama musim tanam untuk mendorong percabangan.

Selain itu, chenille plant juga membutuhkan kelembapan tinggi untuk tumbuh subur.

5. Christmas cactus

Varietas kaktus ini tampaknya tumbuh subur dalam perawatan yang sederhana. Kita bahkan tidak perlu memanipulasi paparan cahayanya untuk mengatur kuncupnya.

Christmas cactus yang kerap dianggap sejenis wijaya kusuma biasanya berumur panjang dan mudah berkembang biak dari stek.

Daunnya yang panjang dan tersegmentasi berlekuk di bagian pinggirnya.

Ujung batangnya pun menghasilkan bunga dengan kelopak panjang yang berbeda dan palet warna dalam warna merah muda hingga merah.

Selain itu, tanaman ini juga tumbuh dengan baik apabila ditempatkan di dekat jendela.

Namun, pastikan agar bantalannya tidak menyentuh jendela yang dingin, atau tanaman bisa mengalami kerusakan akibat suhu dingin.

Meskipun tanaman ini membutuhkan tanah yang memiliki drainase yang baik, namun christmas cactus membutuhkan kelembapan yang tinggi.

6. Clivia atau kaffir lily

Kerabat amarilis ini tumbuh dari umbi dan, seperti sepupunya, perlu diikat dalam pot untuk berbunga.

Jadi, jangan menanamnya dalam wadah besar.

Seperti amarilis, clivia atau kaffir lily mengalami masa tidak aktif sebelum memunculkan tangkai bunga.

Tanaman ini akan membutuhkan kegelapan total di malam hari ketika tidak aktif di akhir musim gugur. Caranya dengan meletakkannya di dalam lemari yang tidak terpakai atau di dalam kotak kardus.

Lalu, tangkai bunga akan bertunas kapan saja dari bulan Desember hingga April, kemudian perawatan normal dapat dilanjutkan.

7. Kalanchoe

Banyak tanaman sukulen yang merupakan tanaman hias yang mudah dirawat. Tetapi, hanya sedikit yang terlihat seindah kalanchoe atau cocor bebek yang sedang mekar.

Seperti halnya semua sukulen, kalanchoe tidak menyukai tanah yang basah.

Tanaman ini harus dijaga agar tetap lembap namun tidak basah di bagian akarnya agar akar tidak membusuk.

Kalanchoe berasal dari daerah tropis dan meskipun merupakan tanaman yang indah saat mekar, sulit untuk membuatnya mekar kembali di luar daerah asalnya.

8. Peace lily

Peace lily sangat mudah dirawat sehingga menjadi tanaman hias yang bagus untuk ditambahkan ke dalam rumah.

Tanaman hias ini juga tidak membutuhkan banyak cahaya langsung dan dapat menangani penyiraman yang berlebihan atau kurang.

Daun hijau tuanya yang mengilap diimbangi dengan spathes atau bracts putih yang melingkupi kelompok bunga kecil dan terlihat seperti daun beraneka ragam.

Bunganya beraroma ringan, tetapi perlu dicium dari dekat untuk menyadarinya.

Menariknya lagi, tanaman ini akan berbunga, bahkan di rumah yang paling teduh sekalipun.