redaksiharian.com – Afghanistan yang kini berada di bawah kekuasaan Taliban , ternyata punya segudang kuliner atau makanan khas masakan Timur Tengah yang lezat. Biasanya masakan-masakan di Afghanistan memiliki kekuatan di bumbu rempah khas.

Untuk menambah khazanah kulier dunia, berikut Pikiran-Rakyat.com rangkum 7 makanan khas Afghanistan yang populer serta enak.

1. Kabuli Pulao

Kabuli pulao atau quabili pualo diambil dari kata ‘qablil’ yang artinya ‘mampu’ atau ‘cakap’. Masyarakat Afghanistan percaya bahwa hanya koki yang cakap saja yang bisa membuat pilaf ala Afghanistan ini.

Biasanya orang Afghanistan bisa mengetahui apakah seorang wanita sudah siap untuk menikah atau tidak dari seberapa baik wanita itu bisa menyiapkan kabuli pulao yang merupakan hidangan nasional Afghanistan . Makanan ini secara historis dibuat untuk keluarga kelas atas Kabul.

Makanan khas Afghanistan ini pembuatannya cukup rumit. Bahan yang digunakannya adalah nasi dan daging.

Umumnya bahan-bahan yang digunakan adalah beras berbutir panjang yang dikukus kemudian dihiasi dengan almond, wortel yang di-caramelized dan kismis. Bumbu yang digunakan adalah kapulaga, jinten, kayu manis, cengkeh, dan kunyit.

2. Mastawa

Mastawa terdiri atas nasi berbutor pendek, chickpea, dan daging kambing kering asin yang dinamakan lahndi. Semua bahan tersebut kemudian direbus bersama-sama dalam kaldu aromatik yang diberi bumbu dengan bawang putih, bawang bombay, ketumbar, kunyit, dan mint.

Menjelang akhir memasak ditambahkan narenj atau kulit jeruk pahit dan cabai yang membuat hidangan nasi lengket ini sangat harum serta berasa pedas. Mastawa juga bisa dibuat menggunakan jenis daging kering lainnya seperti Afghan gosht-e-qaqh. Sementara itu untuk sentuhan akhir ditambahkan quroot, yaitu sejenis keju Afghanistan .

3. Lavash

Lavash merupakan roti pipih tipis yang umumnya dibuat dalam tandoor atau tawa agar rasa aslinya bisa dipertahankan. Roti ini bisa dibuat lunak atau keras bergantung pada pilihan pembuatnya dan bentuknya juga bisa bervariasi.

Lavash merupakan hidangan tradisional dan kebanyakan dihidangkan di acara pesta pernikahan. Menurut penduduk setempat lavash akan membawa kemakmuran juga kesuburan untuk pasangan yang baru menikah.

4. Maas Pulao

Maash pulao merupakan hidangan tradisional Afghanistan yang terbuat dari kombinasi nasi, buah-buahan kering, kacang hijau, serta rempah-rempah aromatik.

Kacang hijau yang sudah dimasak dicampurkan dengan nasi butir panjang seperti basmati kemudian dicampur dengan tumisan bawang bombay, bawang putih, jahe, tomat, cabai, dan buah-buahan kering, seperti aprikot atau kismis kering.

Kemudian campuran tersebut direbus menggunakan kaldu sayuran atau air hingga nasi benar-benar matang. Umumnya hidangan ini dibumbui dengan rempah-rempah seperti kunyit, kapulaga, kayu manis, ketumbar, jinten, serta bubuk masala.

5. Bolani

Bolani merupakan street food paling terkenal di Afghanistan . Pada dasarnya hidangan ini adalah roti pipih yang diberi isi dengan bermacam bahan, kemudian digoreng.

Bolani dapat diisi dengan labu, kentang tumbuk, daging, bayam, atau lentil. Umumnya camilan ringan ini dibuat di rumah dan sering kali dihidangkan sebagai lauk.

6. Chopan Kabob

Makanan yang umum di Afghanistan adalah daging domba yang bisa dijadikan sebagai bahan, lauk, maupun makanan. Chopan kabob merupakan spesialisasi masakan Pashtun. Kabob adalah hidangan berupa daging domba yang dipanggang di atas maskal, yaitu anglo arang khas orang Afghanistan .

Chopan kabob, seperti makanan Afghanistan lainnya, juga kaya akan sejarah. Makanan ini asalnya dibuat oleh para penggembala domba yang melumuri potongan daging domba dengan garam yang banyak.

7. Manto

Manto atau mantu merupakan makanan khas Afghanistan berupa dumpling yang dibuat dari daging cincang atau daging giling.

Ini merupakan street food yang biasa ditemukan di Afghanistan . Proses memasaknya lebih mudah karena dikukus. Makanan bebas gluten ini sehat karena kandungan minyaknya lebih sedikit sehingga lebih mudah dicerna.

Rasa dari dumpling ini begitu kaya. Isian dagingnya mempunyai aroma yang bersumber dari rempah-rempah Afghanistan yang digunakan. Sementara kulit luar yang tipis yang menyelimuti isiannya juga diberi rasa tertentu.***