redaksiharian.com – merupakan kondisi perut yang ditandai dengan sensasi perut yang terasa penuh, agak mengeras, dan terasa seperti ada gas yang terperangkap.

Meski umumnya tidak berbahaya, tapi kondisi itu bisa menimbulkan nyeri atau hingga ketidaknyamanan saat beraktivitas.

Sayangnya beberapa kebiasaan makan yang kita lakukan seringkali tidak disadari dan memicu perut kembung .

Kebiasaan sederhana untuk mengurangi perut kembung

Perut kembung merupakan kondisi yang umum dialami oleh banyak orang. Ada beberapa kebiasaan sederhana untuk mencegah dan membantu yang mengganggu.

Berikut ini ulasan selengkapnya sebagaimana dilansir dari laman The Healthy.

1. Kurangi minum alkohol

Segala macam jenis dapat berkontribusi menyebabkan perut kembung.

Robynne Chutkan, MD, pendiri Pusat Pencernaan Wanita di Chevy Chase dan penulis The Boat Cure: 101 Natural Solutions for Real and Lasting Relief mengatakan bahwa alkohol dapat mengganggu bakteri baik di sistem pencernaan yang biasanya mencegah kembung.

Akibat fungsi bakteri baik yang terganggu itu, maka sistem pencernaan bisa meningkatkan produksi gas lambung dan memicu kerusakan hati.

Namun untuk mencegah kondisi itu terjadi, kita disarankan untuk membatasi alkohol agar tidak berlebihan. Mengonsumsinya satu gelas per hari dterbilang aman.

2. Kurangi kafein

Kafein juga dapat bertindak sebagai diuretik dan kandungan itu memicu tubuh mengeluarkan banyak cairan dan garam dari dalam tubuh.

Dengan demikian, kebiasaan minum kopi terlalu banyak bisa memicu dehidrasi serta membuat sistem pencernaan jadi lebih lamban.

Akibatnya kondisi pun tidak dapat dihindari ketika berlebihan minum kopi.

3. Jangan makan kacang berlebihan

Berbagai jenis kacang dapat memicu produk gas berlebih di dalam sistem pencernaan. Hal itu bisa terjadi karena bakteri di usus besar yang mencerna kacang dapat menghasilkan metana dan memicu perut kembung.

Selain kacang, beberapa jenis sayuran yang berkontribusi meningkatkan produksi gas di lambung meliputi kangkung, kembang kol dan brokoli.

4. Kurangi makan kedelai

Mirip seperti kacang-kacangan, kedelai juga mengandung senyawa yang mirip dengan estrogen.

Beberapa dampaknya jika dikonsumsi berlebihan bisa memicu peningkatan berat badan hingga gas di perut.

Untuk mencegah perut kembung , berbagai makanan yang difermentasi dari kedelai akan lebih aman dan tidak memicu perut kembung.

5. Jangan langsung tidur setelah makan

Tidur setelah makan bisa membuat makanan berada di lambung lebih lama. Kondisi itu juga dapat memicu perut menjadi kembung.

Setelah makan idealnya kita harus berdiri atau bergerak sejenak, sebelum akhirnya beristirahat.

Pasalnya gaya gravitasi saat kita berdiri atau bergerak bisa membantu pergerakan sistem pencernaan dan mencegah perut kembung.

6. Seimbangkan asupan dan air

Pola makan tinggi serat juga dapat memicu perut kembung karena terkadang serat itu bisa menyumbat sistem pencernaan kita.

Ini lebih mungkin terjadi ketika perut terlalu banyak makan serat, tetapi tubuh kekurangan cairan.

Meski serat baik untuk kesehatan, namun saat mengonsumsinya harus diseimbangkan dengan asupan air yang cukup untuk mencegah gangguan pencernaan.

7. Tidak berlebihan makan daging

Daging membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna oleh usus. Proses pencernaan yang lebih lama ini tentunya dapat memicu produksi gas berlebihan.

“Makan banyak daging bisa membuat pencernaan di usus kerja lebih berat dan membuat kembung,” kata dokter Chutkan.

Sebaiknya batasi konsumsi daging jika tidak ingin memiliki masalah pada produksi gas di lambung.