2 menit

Dari sekian banyaknya, ada beberapa jurusan di dunia dengan sarjana paling banyak menganggur. Terdapat sejumlah faktor yang menyebabkan hal tersebut, salah satunya lapangan kerja yang sempit.

Sahabat 99, mungkin kamu sering bertanya-tanya dari mana datangnya sarjana paling banyak menganggur terbanyak.

Berdasarkan data resmi dari Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2022, tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) per Februari 2022 adalah sebesar 5,83 persen.

Jumlah tersebut memang turun sebesar 0,43 persen poin dibandingkan Februari setahun sebelumnya.

Ditambah lagi, selain sarjana, kalangan sekolah juga turut menyumbang persentase barusan.

Ada sejumlah faktor yang menyebabkan munculnya stigma soal sarjana paling banyak menganggur.

Beberapa faktor tersebut antara lain ketersediaan lapangan kerja hingga kesiapan negara dalam mempekerjakan sarjana berdasarkan spesifikasinya.

Apa saja jurusan dengan sarjana paling banyak menganggur?

Dilansir dari Forbes dan Okezone.com, simak daftarnya sebagai berikut.

7 Jurusan dengan Sarjana Paling Banyak Menganggur

sarjana paling banyak menganggur

eduspiral.com

1. Seni

Jurusan dengan sarjana paling banyak menganggur yang pertama adalah seni.

Ia mencakup banyak cabang, mulai dari seni teater, seni musik, seni rupa, dan lain-lain.

Menurut penjelasan sejumlah pakar pendidikan, jurusan seni dinilai sepi lowongan kerja karena dinilai hanya berisi ilmu-ilmu terkait hobi pribadi.

Padahal jika ditinjau lebih dalam, kesalahan bisa jadi terletak pada apresiasi seni masyarakat Indonesia yang rendah.

Itulah yang membuat kemudian lulusan seni menghasilkan deretan sarjana paling banyak menganggur.

2. Filsafat

Selanjutnya adalah filsafat, jurusan yang mempelajari kajian seputar aspek kehidupan manusia.

Lewat ilmu filsafat, kita belajar banyak soal nilai, moralitas, hingga struktur berpikir secara mendasar.

Meski hampir seluruh ilmu menanamkan prinsip filsafat, nyatanya sarjana dari jurusan ini sulit mendapatkan kerja.

3. Sastra

Ada banyak cabang ilmu sastra dari berbagai negara yang menjadi jurusan dalam Fakultas Sastra.

Namun kenyataannya, tak semua jurusan tersebut ramai peminat kerja.

Tak heran, lulusannya mesti berjuang mencari lowongan kerja meski tak sesuai dengan bidang kajian tersebut.

4. Ilmu Sejarah

Meski bisa menjadi ahli sejarah, nyatanya lulusan Ilmu Sejarah sulit mencari kerja.

Mereka harus bersaing dengan jurusan lain untuk mendapatkan lowongan pekerjaan umum.

Ilmu Sejarah turut mencakup bidang kajian lain seperti Arkeologi dan Antropologi.

5. Pendidikan

Kuliah di jurusan pendidikan, tapi nyatanya sulit mendapat pekerjaan?

Hal ini nyata terjadi di Indonesia karena berbagai macam hal.

Salah satu yang sering dibahas adalah kesejahteraan tenaga pendidik yang dinilai kurang.

Hal itu membuat sarjana lulusan pendidikan memilih menganggur sejenak atau menyeberang ke bidang profesi lain.

6. Ilmu Kesehatan

Sama halnya dengan Pendidikan, jurusan Ilmu Kesehatan dilihat dari kesejahteraan pekerjanya yang kurang.

Ditambah lagi, pertumbuhan lembaga kesehatan di Indonesia tak berbanding lurus dengan lulusan Ilmu Kesehatan.

7. Pertanian

Terakhir adalah jurusan Ilmu Pertanian.

Meski banyak instansi yang membutuhkan tenaga pertanian profesional, tetapi jumlahnya pun tidak berbanding lurus dengan lulusan Pertanian itu sendiri.

Alhasil, banyak dari mereka yang memilih bekerja di bidang lain.

***

Terlepas dari jurusan kuliah beprospek tinggi atau sepi peminat, semua tergantung padamu ya, Sahabat 99.

Selama merasa cocok dan sesuai, kita masih bisa bekerja di mana saja, kok.

Simak informasi menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.

Kunjungi www.99.co/id dan rumah123.com untuk menemukan hunian impianmu, karena kami selalu #AdaBuatKamu.

Cek sekarang juga!

Artikel ini bersumber dari www.99.co.