redaksiharian.com – Bunda pasti memiliki cita-cita anak mengenyam pendidikan tinggi hingga ke luar negeri, ya? Sebelum mengantarkan anak tinggal sendirian di negeri orang, ada beberapa persiapan yang perlu dilakukan, nih.

Hal paling utama yang Bunda siapkan sebelum anak sekolah di luar negeri biasanya adalah penjurusan. Tak hanya itu, Bunda juga akan sangat memperhatikan masalah budget.

Penjurusan dan budget memang hal yang penting. Namun, Bunda juga tak boleh lupa untuk mempersiapkan mental, skill, serta kemampuan untuk mengolah emosi anak, ya.

Menurut Irene Phiter, BrainFit Indonesia Parents Coach, ketika Bunda tidak mempersiapkan mental anak dengan baik sebelum mereka sekolah ke luar negeri, ada dua hal yang mungkin terjadi. Mungkin anak akan terlatih atau anak akan kembali ke negara asal.

“Jangan lupa bahwa kita tetap harus mempersiapkan mental, skill, dan kemampuan untuk mengolah emosi. Karena saat dia berangkat, kalau kita tidak mempersiapkan mereka secara mental, maka sampai di sana either memperlihatkan kemampuan mereka atau mereka kembali. Jadi banyak tantangan yang harus mereka hadapi,” kata Irene dalam acara 7 Essential Self-Management Skills To Prepare Your Child Before Studying Overseas, Kamis (27/10/2022).

Cara mengatur self manajemen anak

Irene menjelaskan, setidaknya ada 7 cara mengatur pengendalian diri pada anak sebelum mereka sekolah di luar negeri. Berikut ini Bubun bantu rangkumkan deretannya:

1. Kemampuan memecahkan masalah

Setiap orang pasti mampu memecahkan masalah, namun ketika mereka dewasa, Bunda. Meski begitu, kemampuan ini tetap bisa dilatih di usia awal.

“Tidak semua anak atau orang dewasa punya skill ini. Banyak elemen atau faktor yang menentukan dan terkadang kita lost, stuck. Kalau sudah stuck, kenanya lebih ke mental,” tutur Irene.

Ada beberapa langkah mengajarkan kemampuan memecahkan masalah pada anak, Bunda. Berikut ini langkahnya:

    Pilihlah masalah

    Brainstorm pilihan solusi yang ada

    Pilih solusi yang terbaik

    Diskusikan apa risikonya

    Review pilihan

2. Berlatih membuat keputusan

Otak akan selalu merasa berat ketika seseorang membuat keputusan. Namun, hal ini tidak akan terjadi jika anak dilatih, Bunda.

Irene mengatakan, melatih anak tidak harus selalu tentang pilihan yang benar atau salah. Namun, anak juga perlu dilatih untuk memilih keputusan antara hal yang benar dan benar.

“Yang dilatih bukan hanya pilihan salah dan benar, tapi pilihan benar dan benar. Jadi membuat keputusan adalah otot yang harus dilatih,” imbuhnya.

3. Berlatih membuat rencana

Membuat planning dan organizing adalah salah satu kemampuan anak yang harus dilatih sejak dini sebelum mereka sekolah ke luar negeri, Bunda. Kalau perlu, bantu mereka menggambar rencana beberapa hari ke depan dalam sebuah tabel.

“Kita pahami bahwa anak belum bisa (membuat rencana), tapi kita perkenalkan. Berpikir tentang besok mau ngapain. Rencana minggu ini apa? Sering-sering lah tanya apa rencana mereka, kalau perlu duduk, gambar strategic planning,” jelas Irene.

    Kata Dokter soal Risiko Anak Membawa Tas Berat ke Sekolah, Perhatikan Ini Bun

    Menkes Rilis Penyebab Gagal Ginjal Akut Anak, Ini Makanan yang Harus Dihindari

Klik baca halaman berikutnya untuk melihat tips lainnya yuk, Bunda!

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Jangan lupa intip juga video makanan yang bisa tingkatkan fokus anak berikut ini: