2 menit

Sekarang ini, ada banyak material panci di pasaran, mulai dari keramik dan teflon. Sudah tahu apa bedanya? Yuk, simak perbedaan panci keramik dan teflon di sini!

Panci adalah salah satu barang yang wajib dimiliki di semua rumah karena digunakan untuk memasak setiap hari.

Kini, kamu bisa menemukan panci dari berbagai macam material, dari teflon hingga keramik.

Kedua jenis panci ini ternyata memiliki perbedaan tersendiri yang bisa kamu sesuaikan dengan kebutuhan di rumah.

Simak saja beragam perbedaan panci keramik dan teflon di bawah ini!

Perbedaan Panci Keramik dan Teflon

1. Bobot Panci

perbedaan panci keramik dan teflon bobot

Perbedaan panci keramik dan teflon pertama adalah bobot pancinya yang berbeda.

Jika dilihat dari berat, alat masak yang dari keramik lebih berbobot dibanding material teflon.

Hal tersebut karena keramik memang merupakan material yang berat dan ukurannya jauh lebih tebal.

Bobot ini juga memengaruhi aktivitas memasakmu di dapur.

Apabila kamu tipe yang lebih senang memasak sambil menggerak-gerakkan panci, lebih baik kamu menghindari panci keramik.

Menggunakan panci teflon yang jauh lebih ringan akan membuat aktivitas memasakmu menjadi lebih mudah.

2. Kecepatan Masakan Matang

Kedua material ini juga memiliki daya hantar panas yang berbeda sehingga memengaruhi kecepatan matangnya makanan.

Jika dilihat dari daya hantar panas, panci keramik jauh lebih cepat panas.

Tak hanya itu, panci keramik dapat menghantarkan panas dengan baik ke seluruh wajan sehingga masakan akan lebih cepat matang.

Hal ini membuat panci keramik cocok digunakan untuk memasak daging atau sayur berporsi besar.

Hantaran panas yang baik juga bisa memengaruhi konsumsi gas di rumah.

Itulah mengapa panci keramik umumnya lebih hemat gas dibanding teflon.

3. Ketahanan Terhadap Panas

perbedaan panci keramik dan teflon panas

Perbedaan panci keramik dan teflon berikutnya adalah ketahanan terhadap suhu panas.

Tentunya hal ini sangat penting karena wajan akan sering terkena api setiap harinya.

Sebenarnya, kedua material ini sama-sama bisa terkena api dalam suhu yang tinggi.

Namun, panci keramik jauh lebih tahan panas dan tidak cepat rusak jika terkena suhu di bawah 260 derajat celsius.

Lapisan pada keramik juga awet dan tidak akan mengelupas meski terkena api sehingga kualitas masakan tetap terjaga.

Lain halnya dengan panci teflon yang bisa mengeluarkan asap dan lapisannya mudah terkelupas.

Hal ini bisa memengaruhi rasa masakan serta membahayakan kesehatan banyak orang.

4. Perawatan Panci

Karena terbuat dari dua bahan yang tak serupa, tiap wajan juga memiliki perawatan yang berbeda pula.

Panci keramik lebih mudah dibersihkan karena tahan goresan dan tidak mudah retak.

Di lain sisi, panci teflon lebih sulit dibersihkan karena mudah tergores.

Inilah mengapa kamu disarankan untuk tidak menggunakan spons kasar atau serabut kawat saat mencuci panci teflon.

Untuk perawatan ketika pemakaian, pastikan kamu menggunakan spatula dengan bahan yang halus seperti silikon dan kayu, agar panci tidak mudah tergores.

5. Bahan Kimia

perbedaan panci keramik dan teflon kimia

Perbedaan panci keramik dan teflon berikutnya adalah bahan kimia yang terkandung di dalamnya.

Teflon terbuat dari bahan kimia yang bisa menguar ketika terkena suhu masak yang terlalu tinggi.

Ini bisa merusak kualitas masakan dan mengancam kesehatan orang-orang.

Berbeda dengan teflon, keramik tidak memiliki bahan kimia yang berbahaya sehingga aman digunakan.

6. Harga

Aspek terakhir yang penting kamu ketahui adalah harga kedua wajan ini.

Dengan banyaknya kelebihan yang dimiliki wajan keramik, tak heran jika material ini memiliki harga yang jauh lebih mahal dibanding teflon.

***

Semoga membantu, Property People!

Simak ulasan lainnya di portal Berita 99.co Indonesia.

The Billabong Soeta bisa menjadi pilihan terbaik bagi yang mencari rumah di Bandung.

Segera kunjungi www.99.co.id dan rumah123.com karena kami selalu #AdaBuatKamu.

Cek sebelum kehabisan!

Artikel ini bersumber dari www.99.co.