3 menit

Selama ini kita selalu menganggap remeh kutu air sebagai hewan yang harus disingkirkan. Namun, ternyata budidaya kutu air dapat menjadi peluang bisnis menjanjikan, lo. Ini buktinya!

Kutu air bukan hanya sekadar hewan tak berguna yang harus kita singkirkan.

Ternyata hewan yang berukuran sangat kecil ini dapat menjadi pakan ikan hias, semisal ikan cupang atau ikan guppy.

Mengingat banyaknya peminat ikan hias di Indonesia, tentu menjual kutu air dapat menjadi peluang bisnis yang menguntungkan.

Dua jenis kutu air yang paling mudah ditemui adalah daphnia dan moina.

Sebenarnya cara ternak kutu air tidak sulit, tetapi tetap tidak bisa sembarangan dan selalu membutuhkan ketelatenan.

Kamu penasaran bagaimana cara ternak kutu air yang baik dan benar?

Nah, kali ini 99.co Indonesia akan membagikan sejumlah cara budidaya kutu air yang bisa kamu praktikkan.

Cara Budidaya Kutu Air untuk Pakan Ikan

Buat kamu yang ingin menekuni bisnis budidaya, bisa tips dan cara ternak kutu air berikut ini.

1. Mencari Bibit untuk Budidaya Kutu Air

daphnia pakan ikan

Sumber: freepik.com

Sebelum mengetahui cara ternak kutu air, hal pertama yang harus kamu lakukan adalah mencari bibit kutu air.

Dengan majunya teknologi, kamu bisa mencari bibit kutu air di e-commerce.

Alternatif lainnya, kamu juga bisa lo mencari atau membuat bibit kutu air sendiri.

Biasanya bibit kutu air dapat kamu jumpai di selokan atau genangan air.

Jika ingin membuatnya, kamu perlu menyiapkan sayuran busuk, air susu atau teh, dan ampas kedelai.

2. Siapkan Wadah Ternak Kutu Air

wadah ternak daphnia

sumber: ilmubudidaya.com

Untuk wadah budidaya kutu air, siapkanlah bak yang terbuat dari beton cor.

Jika tidak ada, kamu bisa menggunakan kulkas berukuran kecil yang sudah tidak terpakai atau kolam yang terbuat dari fiber.

Sebelum diisi air, taburilah wadah tersebut menggunakan kapur untuk menetralkan tingkat keasaman.

Selain itu, dalam memelihara kutu air, kamu tidak memerlukan banyak air karena kutu air tidak membutuhkan kolam yang dalam untuk hidup.

3. Membuat Bibit Budidaya Kutu Air

membuat bibit budidaya kutu air

sumber; trobosaqua.com

Jika memilih cara ternak kutu air dengan membuat bibit sendiri,  kamu membutuhkan beberapa bahan, semisal kotoran ayam, sayuran busuk, dan air got.

Kali ini 99.co Indonesia akan membagikan contoh cara membuat bibit kutu air menggunakan sayuran kol busuk:

  • Cucilah kol yang telah busuk.
  • Masukkan kol ke dalam wadah yang sudah diisi air.
  • Diamkan selama 1 minggu.
  • Seiring waktu, kotoran dari sayur kol tersebut turun ke dasar kolam.
  • Saat kotoran turun ke dasar air, muncullah bibit kutu yang akan menjadi pakan ikan hias.
  • Hindarilah wadah tersebut dari sinar matahari secara langsung.

4. Perhatikan Air

perhatikan air kolam budidaya

Cara ternak kutu air yang baik dan benar selanjutnya adalah memperhatikan air yang digunakan.

Air yang baik untuk budidaya kutu air adalah air tua.

Untuk mendapatkannya, tuangkanlah air ke dalam wadah yang kamu siapkan.

Seiring waktu, kotoran yang ada pada permukaan air akan turun ke dasar wadah.

Jika warna air sudah menjadi cokelat kehijauan, berarti plankton dan tumbuhan renik tumbuh dalam wadah kutu air tersebut.

Saat itu terjadi, segera ganti air dalam wadah dengan air bersih.

Jika wadah sudah bersih, selanjutnya perhatikanlah makanan kutu air.

5. Pemberian Pupuk Kandang

pupuk kandang untuk pakan kutu air

sumber: kabartani.com

Pakan kutu air yang paling baik adalah pupuk kandang.

Untuk memberikan pakan kutu air dalam wadah seluas 1 m², masukkanlah sekira 2 kg pupuk kandang ke dalam wadah.

Makanan kutu air diperkirakan akan habis dimakan kutu air selama 3 sampai 5 hari.

Selain pupuk kandang, sebenarnya ada beberapa jenis bahan yang bisa kamu gunakan sebagai pakan kutu air.

Beberapa makanan kutu air tersebut di antaranya adalah tepung terigu, tepung tapioka, dedak, ragi, limbah cair tahu, dan eceng gondok.

6. Memanen Hasil Budidaya Kutu Air

budidaya kutu air

sumber: paktanidigital.com

Setelah memberi makanan kutu air secara benar, kamu bisa memanen kutu air dalam waktu tujuh sampai sebelas hari.

Ketika waktunya tiba, ambillah kutu air menggunakan jaring halus.

Setelah itu, cucilah terlebih dulu kutu air dengan air bersih.

Kemudian, barulah kutu air dapat diberikan sebagai pakan ikan hias ikan cupang atau ikan guppy.

Melihat mudahnya budidaya kutu air, tentu hal ini dapat menjadi peluang bisnis rumahan dengan modal rendah.

***

Itulah 6 tips budidaya kutu air yang bisa kamu coba di rumah.

Semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu yang sedang mencari peluang bisnis dengan modal rendah.

Jangan lewatkan informasi menarik lainnya di portal Berita 99.co Indonesia.

Jika sedang mencari apartemen di Jakarta Barat, bisa jadi Aerium Apartment adalah jawabannya.

Cek saja di 99.co/id untuk menemukan rumah idamanmu!

Artikel ini bersumber dari www.99.co.