redaksiharian.com – Wuling Motors menyebut puluhan unit mobil listrik Air EV yang digunakan dalam mendukung mobilitas Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) sudah habis terjual.

Mobil yang dipakai delegasi KTT ASEAN ini hanya tersedia 50 unit dan diberi diskon Rp 15 juta, di luar subsidi dari pemerintah. Dengan program khusus tersebut, maka Air ev bekas KTT ASEAN dilepas Rp 254 jutaan.

Mengingat setelah insentif pembelian mobil listrik resmi diterapkan, mobil mungil ini harganya menjadi Rp 269,5 juta dari sebelumnya Rp 299,5 juta.

“ Wuling Air EV eks KTT ASEAN sudah habis 50 unit, yang beli perorangan,” ujar Brand and Marketing Director Wuling Motors Dian Asmahani, kepada wartawan di Solo (23/5/2023).

“Jadi unit baru balik dari KTT. Pas momen ada PEVS kita memang pasarkan di PEVS dan itu disambut baik konsumen. Seluruh unit KTT ASEAN sudah ludes, sudah habis terjual di pameran kemarin,” kata dia.

Untuk diketahui, Air EV menjadi salah satu produk kendaraan listrik yang kebagian insentif pemerintah melalui Permenkeu Nomor 38 Tahun 2023 tentang PPN atas penyerahan KBLBB roda empat tertentu dan KBLBB bus tertentu yang ditanggung pemerintah.

Berlaku sampai akhir tahun, PPN yang ditanggung pemerintah ialah 10 persen. Jadi, konsumen hanya dibebankan 1 persen PPN saja saat membelinya.

“Itu unit baru, seperti pembelian mobil baru, dan hanya dipakai pas KTT ASEAN. Odometer sedikit, rata-rata di bawah 1.000 Km, mostly di bawah 500 Km,” ucap Dian.