redaksiharian.com – Penggunaan peralatan elektronik seperti komputer, laptop , smartphone, dan lain sebagainya pasti akan memunculkan permasalahan dalam kurun waktu tertentu. Salah satu permasalahan yang sering terjadi dalam perangkat laptop adalah kerusakan baterai.
Kerusakan tersebut dapat dipicu oleh berbagai faktor mulai dari kesalahan penggunaan, kesalahan perawatan, kurangnya pemahaman pengguna terhadap cara kerja baterai, hingga habis masa pakainya. Dalam hal ini, habis masa pakai menandakan bahwa baterai Anda perlu diganti.
Oleh karena itu, perawatan yang tepat sangat dibutuhkan untuk menjaga agar peralatan elektronik tetap awet. Berikut KompaTekno telah merangkum beberapa tips untuk menghemat baterai maupun menjaga agar baterai laptop Anda tetap awet.
Mengaktifkan mode hemat baterai
Mode hemat baterai dirancang untuk mengantisipasi kehabisan baterai. Dengan begitu, pengguna dapat memperlambat penurunan daya dengan mengaktifkan mode hemat baterai dan mencari stopkontak untuk kembali mengisinya.
Fitur ini memungkinkan untuk melindungi baterai dari kerusakan yang disebabkan akibat penurunan daya baterai hingga 0%.
Mengaktifkan mode kecerahan otomatis
Mode kecerahan otomatis juga dapat Anda lakukan ketika baterai hampir habis. Fitur ini bekerja dengan menyesuaikan kecerahan layar Anda dengan cahaya sekitar. Ini akan membantu Anda dalam menghemat daya baterai.
Selain itu, Anda juga dapat menghemat baterai laptop dengan mengaktifkan dark mode. Mode ini bekerja dengan meredupkan cahaya yang ada di laptop, sehingga cahaya yang memancar tidak merusak mata. Mode gelap saat ini juga banyak digunakan dalam beberapa aplikasi seperti Instagram.
Mengunduh pengontrol kesehatan baterai
Dalam menjaga kesehatan baterai, Anda juga dapat mengunduh perangkat lunak untuk mendapatkan beberapa laporan terkait penggunaan baterai.
Terdapat dua opsi aplikasi pemantauan baterai yang dapat Anda pilih dan sesuaikan dengan perangkat Anda, yakni Battery Care dan Monitor Baterai.
Battery Care adalah aplikasi ringan yang dirancang untuk komputer Windows. Program ini menyediakan pemberitahuan terhadap pemakaian baterai, pemantauan siklus baterai, hingga pembacaan suhu CPU atau ruang penyimpanan.
Sementara Monitor Baterai adalah aplikasi yang dibuat untuk MacOS. Aplikasi tersebut juga akan memberikan informasi kesehatan dan siklus baterai, peringatan, pembacaan suhu, hingga kapasitas baterai.
Informasi mengenai kesehatan baterai juga bisa Anda dapatkan dengan membuka Powershell yang ada di Windows komputer. Aplikasi tersebut akan memberikan Anda tautan yang bisa Anda buka melalui browser.
Setelah itu, Anda akan mendapatkan beberapa informasi terkait baterai komputer Anda. Seperti penggunaan terakhir, jumlah siklus, riwayat penggunaan, dan lain sebagainya.
Hindari meletakkan laptop di tempat panas
Laptop yang bekerja terlalu maksimal dengan suhu lingkungan sekitar yang cukup panas dapat menyebabkan baterai Anda rusak dalam waktu singkat. Oleh karena itu, disarankan untuk menyimpan baterai di tempat yang sejuk.
Sebaliknya, membiarkan laptop berada di suhu yang terlalu dingin juga dapat merusak baterai secara permanen dan mengurangi masa pakainya. Dalam hal ini, Anda dapat menggunakan beberapa aplikasi untuk membantu dalam pemantauan suhu laptop.
Memperbarui sistem operasi
Agar laptop dapat berfungsi dengan maksimal, Anda juga perlu untuk memperbarui perangkat lunak di dalamnya. Laptop biasanya secara rutin akan memberikan informasi terhadap fitur atau aplikasi terbaru yang perlu Anda perbarui.
Dengan memperbarui sistem yang ada dalam laptop, program-program yang Anda miliki dapat berjalan lebih efisien dan dapat membantu dalam menghemat dan memperpanjang masa pakai baterai Anda.