redaksiharian.com – Untuk mendapatkan semua itu, dibutuhkan proses agar keduanya bisa saling percaya dan terbuka. Melansir laman Hindustantimes, seorang psikolog, Nicole LePera memberikan tips yang dapat dilakukan untuk menjalin sebuah persahabatan yang sehat.

Berbicara mengenai sesuatu

Saling berbicara adalah cara untuk mendekatkan kedua orang yang belum memiliki sebuah ikatan. Namun, sebelum memulai pembicaraan, penting untuk memikirkan topik yang dibahas. Pastikan topik tersebut adalah hal yang bisa masuk dan cocok untuk dibicarakan kepada orang tersebut. Hindari juga membicarakan sahabat saat tidak ada dirinya.

Percaya dengan alur waktu

Ketika mencoba bersahabat dengan seseorang, tidak langsung dekat begitu saja. Semua membutuhkan waktu dan proses yang harus dijalani. Oleh sebab itu percaya dengan alur waktunya. Ketika sering menghabiskan waktu atau melalui sebuah rintangan bersama, itu akan membuat ikatan terjalin di antara keduanya.

Saling setuju untuk berbagi

Menjalin persahabatan yang sehat juga adanya persetujuan untuk saling berbagi. Hal ini tidak hanya berupa materi, tetapi pikiran dan keluh kesah. Sahabat juga harus bisa menjadi ruang untuk mendengarkan keluh kesah. Dengan saling membagikan perasaan satu sama lain, akan menjalin rasa percaya yang kuat di antara keduanya.

Komunikasi

Komunikasi menjadi satu hal yang tetap mengikat persahabatan. Penting untuk selalu mengomunikasikan apa yang memang perlu. Jangan pernah berharap sahabat dapat membaca apa yang sedang dipikirkan. Jika memang butuh cerita terkait sesuatu, coba komunikasikan hal tersebut.

Apresiasi

Apresiasi menjadi hal penting dalam bersahabat. Sebuah apresiasi menandakan sebuah kemenangan dan kesuksesan satu sama lain. Hal ini membuat apresiasi menjadi tanda jika sahabatnya bangga pada dirinya.