redaksiharian.com – – Masjid Jogokariyan di Yogyakarta adalah salah satu tempat favorit mencari takjil untuk berbuka puasa.
Diberitakan Kompas.com, Kamis (14/4/2022), masjid ini membagikan hingga sekitar 3.000 makanan gratis untuk berbuka puasa.
Pembagian makanan itu dilakukan bersamaan dengan kajian sebelum buka puasa di Masjid Jogokariyan.
sempat menjajal berbuka puasa di Masjid Jogokariyan pada Hari Senin (27/3/2023).
Tips buka puasa di Masjid Jogokariyan
Jika ingin berbuka puasa di Masjid Jogokariyan Yogyakarta, simak 5 tips yang Kompas.com rangkum berikut ini:
1. Bawa payung
Bulan Ramadhan tahun 2023 ini jatuh pada Maret-Apri atau saat musim hujan. Oleh karena itu, hujan masih sangat mungkin turun saat waktu buka puasa.
Saat Kompas.com berkunjung, kondisi saat itu hujan gerimis cukup lebat. Beberapa orang tampak mengenakan jas hujan saat berkunjung ke Kampung Ramadhan Jogokariyan .
Oleh karena itu agar kamu tidak kehujanan saat berburu takjil, jangan lupa bawa payung atau jas hujan.
2. Datang lebih awal
Kamu hendaknya berangkat ke Masjid Jogokariyan lebih awal, misal mulai pukul 16.00 WIB, meski waktu buka puasa adalah sekitar 18.45 WIB.
Alasan pertama adalah, kamu tidak akan tergesa-gesa mencari takjil karena sudah mepet buka puasa.
Alasan selanjutnya adalah setelah takjil didapat, kamu bisa masuk masjid untuk mengikuti kajian sebelum buka puasa.
3. Berwudu dulu
Setelah azan dan berbuka puasa, pihak masjid akan segera melakukan ibadah shalat maghrib berjemaah.
Agar kamu tidak perlu repot mengantre untuk berwudu di tempat yang terbatas, sebaiknya wudu dulu dari rumah. Dengan begitu, kamu bisa masuk ruang salat begitu selesai berbuka.
Namun, kamu tetap harus menjaga agar wudu tidak batal saat berbuka. Pastikan pula tidak ada sisa makanan yang tersisa di mulut yang bisa mengganggu kekhusyukan shalat.
4. Ikut jemaah shalat maghrib
Tempat shalat di Masjid Jogokariyan memang terbatas, sehingga kamu bisa jadi tidak mendapat tempat untuk ikut shalat maghrib berjemaah.
Namun, pihak masjid menerapkan sistem kloter shalat maghrib berjemaah. Artinya, akan ada shalat maghrib berjemaah lagi usai kloter sebelumnya selesai.
Dengan begitu, kamu bisa tetap ikut jemaah shalat maghrib, meski tertinggal atau tidak mendapat tempat pada kloter sebelumnya.
5. Ingat posisi sandal
Setelah berbuka lalu hendak shalat maghrib, kamu harus mengingat lokasi meletakkan sandal sebelum masuk ruang ibadah.
Kondisi masjid yang ramai dan banyaknya sandal yang berserakan akan membuatmu kesulitan menemukan sandal jika sampai lupa di mana meletakkannya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.