redaksiharian.com – Selama ini, Hong Kong mungkin lebih dikenal sebagai destinasi belanja dan kuliner.

Namun, ternyata Hong Kong secara perlahan terus memperkaya pilihan wisatanya dengan menghadirkan destinasi wisata seni modern.

Karya yang ditampilkan tidak hanya dari seniman dalam negeri, tetapi juga internasional.

Berikut ini 5 rekomendasi tempat wisata seni modern yang sempat Kompas.com kunjungi pada pertengahan Februari 2023 bersama Hong Kong Tourism Board.

Tempat wisata seni di Hong Kong

1. K11 Musea

K11 Musea adalah pusat perbelanjaan produk merek ternama di kawasan Tsim Sha Tsui, Kowloon yang dibuka sejak 2019. Di sisi belakang K11 Musea yang berhadapan dengan laut ada kawasan pejalan kaki Avenue of Stars.

Dahulu lokasi K11 Musea ini bernama Holt’s Wharf yang tahun 1910 beroperasi sebagai dermaga kargo dan logistik di area Selat Victoria.

“Nama K11 Musea terinsipirasi dari kalimat A Muse by the Sea,” kata pihak pemandu tur dari K11 Musea, Veronicha, Kamis (16/2/2023).

Tidak hanya sebagai pusat perbelanjaan, K11 Musea didesain dengan arsitektur penuh nilai seni.

Mulai dari pintu masuknya yang bergaya Timur Tengah, lalu langit dalam gedung yang terdiri dari desain galaksi kosmos, katedral klasik, eskalatornya yang seperti akar, hingga lampu chandelier model Victoria klasik.

Hampir di setiap lantai K11 Musea juga terdapat instalasi pameran seni.

Salah satunya karya seniman Inggris, Phyllida Barlow di lantai dasar K11 Musea yang berjudul Untitled: folly; baubles. Berupa sejumlah tiang dengan bulatan menyerupai bola berwarna abu-abu dengan coretan tinta merah, kuning, dan biru.

Tidak dipungut tiket masuk untuk pengunjung karena K11 Musea berlokasi di pusat perbelanjaan.

Waktu operasional: setiap hari pukul 10.00-22.00 waktu setempat.

2. M+

M+ merupakan museum budaya visual kontemporer berskala internasional pertama di Asia yang memamerkan budaya visual abad ke-20 dan ke-21.

Terdapat 33 galeri di museum yang terletak di kawasan West Kowloon Cultural District ini.

Salah satu pameran spesial yang ada di M+ ialah karya seni bertajuk Yayoi Kusama: 1945 to Now dengan lebih dari 200 koleksi seni.

Karya-karya seniman terkenal asal Jepang ini sudah mulai dipamerkan sejak 12 November 2022 dan akan berakhir tanggal 14 Mei 2023.

Ini menjadi pameran kilas balik (retrospeksi) terbesar di Asia di luar Jepang atas karya-karya Yayoi Kusama dalam tujuh dekade terakhir.

“Pengunjung bisa merasakan bagaimana Yayoi Kusama menjadi ikon budaya dunia dengan menciptakan karya berpengaruh sampai hari ini,” kata kurator Isabella Tam di M+, Kamis (16/2/2023).

Tiket masuknya terbagi menjadi dua jenis, general admission dan special exhibition. Untuk melihat karya Yayoi Kusama, pengunjung harus membeli tiket special exhibition.

Tiket masuk dapat dibeli melalui situs M+ atau langsung di tempat. Pengunjung anak usia 0-6 tahun tidak perlu membayar tiket masuk.

Berikut rincian harga tiketnya:

  • General admission 120 dollar Hong Kong atau sekitar Rp 232.000 (untuk pelajar, anak usia 7-11 tahun, lansia 60 tahun ke atas, dan disabilitas bersama pendamping seharga 60 dollar Hong Kong atau sekitar Rp 116.000)
  • Special exhibition 240 dollar Hong Kong atau sekitar Rp 465.000 (untuk pelajar, anak usia 7-11 tahun, lansia 60 tahun ke atas, dan disabilitas bersama pendamping seharga 150 dollar Hong Kong atau sekitar Rp 290.000)

Waktu operasional: Selasa-Kamis dan Sabtu-Minggu pukul 10.00-18.00, sementara Jumat pukul 10.00-22.00.

3. Hong Kong Palace Museum

Museum ini berisi lebih dari 900 barang-barang sejarah dari Palace Museum yang ada di Beijing, China.

Lokasi Hong Kong Palace Museum masih satu kawasan dengan M+ yang terletak di West Kowloon Cultural District. Hanya 10 menit berjalan kaki dari M+.

Hong Kong Palace Museum dibuka perdana pada Juli 2022. Tempat ini terdiri dari sembilan galeri dengan tema yang berbeda-beda.

Selain peninggalan sejarah, di sini juga ada seni kontemporer.

“Galeri dua berisi tentang Kota Terlarang (di China) di abad 18,” kata pemandu tur dari pihak Hong Kong Palace Museum, Kamis (16/2/2022).

Pengunjung dapat membeli tiket secara daring di situs Hong Kong Palace Museum dengan harga sebagai berikut:

  • General admission: 50 dollar Hong Kong atau sekitar Rp 97.000 untuk dewasa (untuk pelajar, anak usia 7-11 tahun, lansia 60 tahun ke atas, dan disabilitas bersama pendamping seharga 25 dollar Hong Kong atau sekitar Rp 48.000)
  • Special exhibition: 120 dollar Hong Kong atau sekitar Rp 233.000 untuk dewasa (untuk pelajar, anak usia 7-11 tahun, lansia 60 tahun ke atas, dan disabilitas bersama pendamping seharga 60 dollar Hong Kong atau sekitar Rp 116.400)

Waktu operasional: Senin, Rabu, Kamis, dan Minggu pukul 10.00-18.00. Sementara Jumat, Sabtu, dan hari libur nasional pukul 10.00-20.00.

4. Media Arts Festival “SerendiCity”

Berlokasi di taman publik Art Park, di area West Kowloon Cultural District, seni visual penuh warna memanfaatkan alam terbuka sebagai media tampilnya.

Pertama ada SerendiCity: Petrichor karya seniman asal Berlin, Jerman, Robert Seidel berupa video instalasi dengan proyeksi digital, kabut artifisial, dan suara.

Pohon-pohon di Art Park menjadi menjadi latar lampu-lampu sorot warna-warni yang melebur menjadi satu.

Kedua, ada SerendiCity: Borealis, bergeser sedikit dari lokasi SerendiCity: Petrichor.

Sesuai judulnya, pertunjukkan seni ini berupa instalasi cahaya aurora borealis buatan, dengan cahaya warna hijau tosca yang biasa terdapat di bagian utara bumi.

Borealis di Art Pak ini merupakan karya seniman Swiss Dan Archer yang menghiasi langit dengan sinarnya yang bak awan bergerak.

SerendiCity hadir mulai 13 Februari hingga 5 Maret 2023 pukul 19.00-22.00, serta bisa dikunjungi secara gratis.

5. ARTE M

ARTE M adalah pameran seni media imersif yang menampilkan karya-karya pilihan dari ARTE MUSEUM yang ada di Korea.

ARTE M bertempat di Lantai 2 K11 HACC, K11 ATELIER, kawasan Quarry Bay.

Tempat ini terdiri dari empat ruang pameran yakni Flower, Wave, Jungle, dan Beach.

Pengunjung akan menemukan layar LCD besar di dalam ruangan gelap yang menampilkan animasi digital bertema alam lengkap dengan suara alam.

Contohnya, hutan dengan hewan-hewan raksasa, ombak laut di pantai, atau bunga-bunga dari pepohonan rindang.

Berada di ruangan galeri ARTE M membuat kita terasa benar-benar tengah di alam terbuka.

Waktu operasionalnya Senin-Jumat pukul 11.00-19.00 waktu setempat, dengan penerimaan pengunjung terakhir pukul 18.00. Sementara Sabtu, Minggu, dan hari libur nasional buka pukul 10.00-19.00 (penerimaan terakhir pukul 18.00).

Berikut rincian harga tiketnya:

  • Dewasa usia 18-64 tahun: 128 dollar Hong Kong atau sekitar Rp 249.000 (Senin-Jumat) / 148 dollar Hong Kong atau sekitar Rp 287.000 (Sabtu, Minggu, dan hari libur nasional).
  • Anak usia 3-11 tahun / pelajar / lansia di atas 65 tahun: 98 dollar Hong Kong atau sekitar Rp 190.000 (Senin-Jumat) / 108 dollar Hong Kong atau sekitar Rp 209.500 (Sabtu, Minggu, hari libur nasional).
  • Anak di bawah usia 36 bulan gratis.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.