Bandara Halim Perdanakusuma merupakan salah satu bandara bersejarah yang ada di Indonesia. Lantas seperti apa potret lawas Bandara Halim Perdanakusuma pada masa kolonial? Yuk, intip penampakannya!
Diketahui, Bandara Halim Perdanakusuma tidak lagi melayani operasional komersial sejak Januari 2022 lalu.
Penyebabnya, dilakukan revitalisasi untuk meningkatkan aspek keselamatan, keamanan, dan kenyamanan penerbangan di Bandara Halim Perdanakusuma.
Jika berbicara sejarah, bandara ini menjadi saksi bisu perkembangan kota Jakarta zaman dulu.
Bandar Udara Halim Perdanakusuma sudah ada sejak zaman kolonial dengan nama Bandar Udara Cililitan.
Nama Cililitan sendiri dipakai karena lokasi bandar udara berada di daerah sana.
Dihimpun dari Detik.com, inilah potret Bandara Halim Perdanakusuma di era kolonial.
5 Potret Lawas Bandara Halim Perdanakusuma Era Kolonial
1. Suasana Bandara Halim Perdanakusuma pada Tahun 1924
Sebelumnya, Bandara Halim Perdanakusuma bernama Lapangan Terbang Cililitan.
Dalam foto, terlihat masyarakat pribumi dan orang Belanda berkerumun di kawasan tersebut.
2. Melayani Rute Batavia-Bandung
Bandara Halim Perdanakusuma pertama kali digunakan oleh maskapai milik kolonial Belanda di Indonesia.
Maskapai milik kolonial itu melakukan penerbangan pertama kali dengan rute Batavia-Bandung.
Pernah juga melakukan penerbangan Batavia-Semarang pada 1 November 1928.
3. Khusus Penerbangan VVIP
Semula, Bandara Halim Perdanakusuma hanya melayani penerbangan VVIP dan charter flight.
Halim juga pernah berfungsi sebagai bandar udara sipil utama di Jakarta bersamaan dengan Bandara Kemayoran.
Selain itu, Halim sering menjadi tujuan bagi para tamu istimewa dari luar negeri.
4. Dua Gadis Belanda Berpose di Depan Pesawat
Dalam foto di atas, terlihat dua orang gadis dari luar negeri berpose di depan pesawat.
Terlihat juga tanah luas yang menjadi area landasan pacu atau run way.
5. Pesawat Fokker F.VII pada Tahun 1929
Pada era kolonial, Bandara Halim Perdanakusuma menjadi pangkalan militer udara di Ibu Kota Batavia.
Lahan strategis, dekat dengan obyek-obyek vital di pusat Pemerintahan Batavia menjadi pertimbangan.
Dalam foto di atas, terlihat pesawat Fokker V.II berada di Bandar Udara Cilitan.
Saat itu, tamu-tamu resmi Hindia Belanda diarahkan ke bandara ini karena dianggap lebih aman.
***
Itulah tadi potret Bandara Halim Perdanakusuma pada masa Hindia Belanda.
Semoga membantu, Property People!
Baca juga informasi menarik lainnya di portal Berita 99.co Indonesia.
Jakarta Garden City bisa menjadi opsi terbaik bagi kamu yang mencari hunian di Jakarta Timur.
Yuk, kunjungi www.99.co.id dan rumah123.com karena kami selalu #AdaBuatKamu.
***Sumber gambar: Dok. Tropen Museum
Artikel ini bersumber dari www.99.co.