redaksiharian.com – Lima orang tewas dalam penembakan di sebuah kamp militer di Filipina selatan. Korban tewas termasuk pelaku penembakan.

Dilansir Reuters, Sabtu (11/2/2023), juru bicara Divisi Infanteri ke-4, Mayor Francisco Garello, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa seorang tentara mengamuk setelah jam 1 Sabtu dini hari di sebuah kompleks militer di Kota Cagayan de Oro. Akibat insiden itu 4 orang personel lainnya tewas.

Penembak kemudian pergi ke ruangan lain di kamp tersebut. Di ruangan itu 2 tentara melawan penyerangan dan membunuhnya.

“Kami meyakinkan publik bahwa ini adalah insiden yang terisolasi,” ujarnya.

Militer menyebut korban lainnya terluka parah. Dia menambahkan bahwa investigasi internal telah dimulai untuk mengidentifikasi penyebab dan celah dalam proses perekrutan dan pelatihan.

Diketahui, penembakan terjadi secara sporadis di negara Asia Tenggara itu. Pada bulan Juni, 3 orang, termasuk seorang mantan walikota, tewas dalam penembakan di ibu kota Manila.