redaksiharian.com – dikenal sebagai serangga yang memiliki kemampuan beradaptasi yang baik.

Mereka dapat bertahan hidup di mana pun bahkan di lingkungan yang ekstrem. Berbagai spesies kecoak juga menyebar di seluruh dunia hingga yang sudah ditemukan terdapat 4.500 jenis.

Tetapi dari ribuan spesies kecoak, lima di antaranya termasuk sebagai kecoak terbesar di dunia.

Jenis kecoak terbesar di dunia

Rata-rata ukuran kecoak secara umum dapat tumbuh hingga ukurannya mencapai 4 cm, ukuran itu sudah termasuk sayap yang dilebarkan.

Namun beberapa spesies kecoak berikut ini bisa berkembang melebihi ukuran rata-rata. Bahkan ada yang sampai setara dengan telapak tangan orang dewasa.

Melansir laman A-Z Animals, berikut beberapa yang ternyata ada yang tergolong sebagai kecoak terbesar di dunia.

1. Megaloblatta Longipennis

Jenis kecoak satu ini memiliki panjang 8,8 cm, lebar 3,8 cm dan memiliki lebar sayap sepanjang 20 cm.

Jika direntangkan beserta sayapnya, ukuran kecoak yang satu ini bisa menutupi satu telapak tangan orang dewasa.

Kecoak ini juga kerap disebut sebagai kecoak raksasa yang berasal dari kawasan Peru, Panama dan Ekuador.

Spesies kecoak Megaloblatta Longipennis ini termasuk ke dalam keluarga Ectobiidae, yang cukup aktif di malam hari dan hidup di wilayah lembap.

Menurut Guinness World of Records, spesimen terbesar dari Megaloblatta Longipennis yang pernah ditemukan berjenis kelamin betina dengan panjang 9,6 cm dan lebar 4,4 cm dan dikoleksi oleh Akira Yokokura dari Yamagata, Jepang.

2. Macropanesthia rhinoceros

yang satu ini biasa disebut dengan kecoak penggali raksasa atau Macropanesthia rhinoceros.

Kecoak ini berasal dari Australia dan merupakan salah satu kecoak terbesar di sana. Mereka dapat mencapai panjang tubuh sekitar 8 cm dan memiliki tanduk di kepalanya.

Jenis kecoak yang satu ini juga cukup agresif dan protektif terutama dalam melindungi sarangnya.

Mereka dapat menyeruduk atau mendorong kecoak lain dengan tanduknya untuk mencegah pengusik sarang mereka.

Spesies yang satu ini juga punya kerangka kokoh dengan warna coklat kehitaman yang mengilap.

Tak jarang karena tampilannya yang seperti itu membuat kecoak ini kerap dipelihara.

3. Blaberus giganteus

Kecoak ini merupakan salah satu yang terbesar dan dapat mencapai panjang tubuh sekitar 7,5 hingga 10 cm dengan lebar sayap mencapai 20 cm.

Mereka adalah nokturnal yang lebih suka makan daun yang membusuk hingga kotoran hewan, bangkai dan buah.

Kecoak Atlas sedikit berbeda dengan jenis kecoak yang lain karena tubuhnya cenderung lebih ramping dan berwarna coklat pucat dengan bercak hitam yang tidak beraturan.

4. Kecoak Madagaskar

Kecoak Madagaskar atau Gromphadorhina portentosa merupakan hewan endemik dari pulau Madagaskar dan memiliki ukuran yang besar.

Betina biasanya mencapai panjang sekitar 5 hingga 7,5 cm, sementara jantan sedikit lebih kecil.

Mereka sangat terkenal karena sering mendesis yang dihasilkan melalui lubang di perutnya untuk menakut-nakuti predator seperti burung, lemur dan bunglon hingga mencari pasangan.

5. Death’s head cockroaches (Blaberus craniifer)

Nama ini mengacu pada pola mirip tengkorak yang berada di lempeng punggung mereka.

Hal itu pula yang membuatnya dianggap unik dan kerap dibeli sebagai hewan peliharaan.

Meski ukuranya tidak seperti yang terbesar seperti daftar di atas, tetapi panjangnya berkisar 5,5 cm dan lebar 2,5 cm. Ukuran itu pun melebihi ukuran rata-rata kecoak yang biasa kita temukan di rumah.

Blaberus craniifer berasal dari wilayah Afrika, menyukai suhu lingkungan yang hangat dan mereka hanya tinggal di tempat yang gelap.