redaksiharian.com – Mendekorasi pohon Natal merupakan salah satu tradisi liburan yang paling dinantikan di seluruh dunia.

Biasanya pada saat libur Natal seluruh keluarga besar berkumpul bersama untuk menciptakan momen berharga yang akhirnya menjadi tradisi turun temurun dari generasi ke generasi.

Namun, tahukah Anda jika ide mendekorasi pohon untuk Natal dimulai di Jerman ?

Warga di sana biasa menambahkan buah-buahan dan kacang-kacangan di daunnya untuk melambangkan janji musim semi yang akan datang.

Tradisi menghias pohon Natal di mulai pada tahun 1605 dan menjadi budaya Jerman , kemudian pada 1800-an seorang imigran asal Jerman membawa tradisi tersebut ke Amerika dengan membuat interpretasi mereka sendiri.

Dilansir Pikiran-rakyat.com dari Christmas HQ, berikut fakta-fakta menarik tentang dekorasi pada pohon Natal sejak awal tradisi ini muncul yang belum banyak orang ketahui.

1. Sebelum lampu Natal ditemukan, orang-orang di Jerman dan Amerika menggunakan potongan kertas timah untuk memantulkan cahaya di dalam ruangan dan membuat pohon berkilau.

2. Set ornamen plastik bundar yang menghiasi pohon Natal Anda berasal dari Jerman yang dibuat oleh Hans Greiner pad tahun 1800-an.

Kemudian, pada abad ke-19, FW Woolworth membawa ide tersebut ke Amerika dan berhasil menjual ornamen tersebut lebih dari 25 juta dolar per tahun.

Fakta menariknya, bentuk bulat pada pernak-pernik Natal itu berasal dari bentuk buah-buahan dan kacang-kacangan.

3. Bintang yang bertengker di puncak pohon Natal merupakan simbol dari kisah kelahiran Isa Almasih.

Dikisahkan tiga orang majus mengikuti bintang untuk sampai ke tempat lahirnya bayi Yesus.

4. Dekorasi permen tongkat pada pohon Natal memiliki cerita, pada 1670 dibuatlah permen tebu yang berbentuk “J” untuk membuat anak-anak duduk diam saat ibadah Natal berlangsung.

5. Hiasan malaikat pada pohon Natal merupakan bagian dari kisah agama Kristen yang melambangkan Malaikat Gabriel.

Sekarang ornamen pohon Natal telah mewakili kepentingan masing-masing keluarga, salah satunya adalah sebagai representasi visual dari kenangan yang akan diturunkan ke generasi berikutnya.

Sebuah fakta menarik ditemukan bahwa, ornamen kenang-kenangan Hallmark (1973) yaitu ornamen bola kaca dengan figur benang telah diadopsi oleh seluruh dunia untuk menjadi ornamen yang khas pada saat perayaan Natal.***