Membangun rumah dengan ukuran kecil kerap kali dipilih pasangan muda karena biaya yang dikeluarkan relatif lebih murah. Meski begitu, persoalan menata rumah kecil menjadi ‘PR’ yang harus dipikirkan pemilik rumah karena lahan yang bisa dieksplor jadi terbatas. Pada artikel ini, Dwica Novita, sang pemilik Het Huis berbagi informasi mengenai tips menata rumah kecil supaya lebih lega dan rapi. Yuk, pantengin artikel ini sampai habis!
Di berbagai belahan dunia, seperti Amerika Serikat, tren rumah mungil sudah menjamur sejak 1970-an.
Saat itu, mayoritas warganya punya keinginan untuk hidup lebih sederhana dan ramah lingkungan.
Tren ini pun berlanjut hingga sekarang, bahkan pada 2018, rumah mungil sudah ditetapkan pemerintah Amerika Serikat sebagai bangunan layak huni untuk masyarakat.
Di Indonesia sendiri, tren pembangunan rumah mungil sudah dimulai meski jumlahnya tak sebanyak di Negeri Paman Sam.
Terbatasnya lahan dan tingginya harga rumah membuat banyak orang lebih memilih membangun rumah mungil, tapi tetap praktis.
Namun begitu, menata rumah kecil memang tidak mudah, mengingat area yang bisa dieksplor cenderung terbatas.
Untuk mengatasi hal itu, 99.co Indonesia telah mewawancarai Dwica Novita, pemilik Het Huis yang berhasil menata rumah kecil berukuran 58 m2 menjadi terlihat lebih lapang dan estetis.
Yuk, simak ulasan selengkapnya di bawah ini!
Tips Menata Rumah Kecil Jadi Terlihat Lapang ala Het Huis
1. Membuat Interior yang Banyak Bukaan
Rumah yang sehat tidak harus besar dan mewah, tapi perlu memiliki pencahayaan dan penghawaan alami yang optimal.
Dengan memiliki pencahayaan yang maksimal, ruangan akan terasa lebih luas ketimbang yang gelap.
Itulah mengapa pencahayaan menjadi unsur penting yang harus diperhatikan saat menata rumah kecil.
Hal itu pun tergambar pada Het Huis yang interior rumahnya banyak menghadirkan bukaan berupa dinding kaca dan jendela berukuran besar.
Menurut Dwica, menyertakan elemen bukaan membuat sirkulasi udara dan cahaya jadi sangat baik.
Kemudian, pada siang hari, Dwica merasa udara di dalam ruangan lebih adem.
“Beneran lebih hemat listrik karena saat siang hari gak perlu nyalain lampu dan AC,” ungkap Dwica, Rabu (22/6/2022).
Meski banyak pro dan kontra terhadap penggunaan dinding kaca karena rumah jadi terasa transparan dan privasi jadi berkurang, tapi hal itu tetap tak diindahkan Dwica.
Pasalnya, Het Huis sengaja dibuat tidak bersentuhan dengan tetangga dan bagian depan tak langsung menghadap ke jalan.
“Jadi enggak masalah dengan pemakaian dinding kaca karena privasi masih terjaga. Untuk menyiasatinya, kami pakai dinding kaca yang dilapisi film. Dengan begitu, dari dalam bisa lihat keadaan luar tapi dari luar tidak bisa,” ungkapnya.
2. Mengusung Konsep Open Space
Tips menata rumah kecil ala Het Huis yang selanjutnya adalah dengan mengusung konsep open space.
Open space sendiri merupakan penataan antar-area yang dibuat terbuka sehingga dimensi ruangan jadi terkesan besar.
Nah pada Het Huis, area yang dibuat open space adalah pada lantai pertama.
Di lantai pertama, area dapur, ruang makan, dan ruang keluarga digabung menjadi satu.
Dengan begitu, ruangan yang hanya seluas 3,5 x 7,5 m2 tersebut jadi terasa spacious dan fleksibel.
“Beneran lantai satu tuh kecil banget. Tapi dengan mengusung open space, ternyata ruangan bisa muat 15 orang tanpa perlu merasa sempit,” tambahnya.
3. Menghadirkan Furnitur yang Minimal
Menggunakan furnitur yang minimal adalah solusi tepat untuk memenuhi kebutuhan ruang terbatas.
Lalu, mengatur jumlah dan gaya penataan furnitur dirasa cukup penting agar fungsi ruangan lebih maksimal.
Selain itu, interior juga nantinya akan terlihat lebih rapi dan nyaman untuk ditinggali.
4. Memanfaatkan Perabot Multifungsi
Meletakkan meja dan tempat penyimpanan dalam satu ruangan pastinya membuat suasana menjadi terasa penuh sesak.
Tetapi, kalau kamu memanfaatkan perabot yang compact dan punya banyak tempat penyimpanan, masalah itu bisa segera teratasi.
“Contoh perabot multifungsi di Het Huis berupa meja makan yang bisa dilipat dan banyak laci,” terang Dwica.
Kemudian, ia juga memakai dipan built-in yang memiliki laci penyimpanan di bawahnya.
“Bahkan, kami pakai tempat tisu yang ada laci kecilnya. Selain itu, kami pun menggunakan box organizer dan memaksimalkan fungsi kabinet yang ada,” tutup Dwica.
***
Semoga bermanfaat, ya.
Pantau terus artikel menarik dan terbaru hanya di Berita 99.co Indonesia.
Jika kamu sedang mencari rumah di kawasan Bandung, bisa jadi The Billabong Soeta adalah jawabannya.
Cek ragam pilihan terbaik dengan harga kompetitif di 99.co/id dan rumah123.com, karena kami selalu #AdaBuatKamu.
Artikel ini bersumber dari www.99.co.