redaksiharian.com – Nagano adalah prefektur Jepang yang terletak di wilayah Chubu, Pulau Honshu, dengan ibu kota bernama Nagano.

Wilayah Nagano, yang berjarak sekitar dua jam perjalanan dengan kereta cepat Shinkansen dari Stasiun Tokyo, jadi salah satu tempat transit populer bagi wisatawan sebelum menuju Shirakawago.

Namun, di balik itu, tempat yang pernah menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Dingin 1998 ini punya sederet tempat wisata yang wajib disinggahi paling tidak selama 1-2 hari.

Berikut empat rekomendasi tempat wisata populer yang harus kamu kunjungi di Nagano.

Rekomendasi tempat wisata favorit di Nagano

1. Pemandian air panas dengan monyet

Di utara Nagano, terdapat kawasan resor pemandian air panas yang disebut Shiga Kogen (Shiga Plateau).

Kawasan ini punya obyek wisata Taman Monyet Liar Jigokudani, yang merupakan lokasi populer untuk melihat monyet liar di pemandian air panas.

Snow monkey ini biasanya ada saat winter (musim dingin), di spring (musim semi) juga ada tapi monyetnya sedikit,” kata Tourism Representative Nagano bernama Rizky saat ditemui Kompas.com dalam Japan Travel Fair 2023 di Jakarta Selatan, Sabtu (4/2/2023).

Selain melihat monyet, wisatawan juga bisa mandi air panas di kolam yang terpisah dari para monyet.

Snow monkey resort, itu ada onsen-nya, pemandian air panas. Kolamnya beda-beda, untuk turisnya ada untuk monkey-nya ada lagi,” ujar dia.

Adapun waktu paling pas untuk berkunjung ke Jigokudani, kata Rizky, ialah dari bulan Desember hingga awal Mei, yang merupakan periode musim dingin dan musim semi di Jepang.

2. Kamikochi

Kamikochi terkenal akan deretan Pegunungan Alpen Jepang atau Japanese Alps.

Banyak wisatawan mengunjungi tempat ini saat liburan golden week, sekitar awal bulan Mei, untuk melihat sisa es yang menyelimuti Gunung Hotakadake.

Mereka juga bisa melihat pemandangan pepohonan yang seolah mengelilingi pegunungan pada musim panas, serta warna-warni daun saat musim gugur.

“Kamikochi itu bentang alam, bisa lihat Pegunungan Alpen Jepang, bagusnya datang waktu spring dan summer (musim panas), kalau datangnya musim dingin enggak begitu kelihatan (pemandangan) alamnya,” ujar Rizky.

3. Istana Matsumoto

Matsumoto Castle atau Istana Matsumoto jadi salah satu tempat wisata populer di kalangan wisatawan Indonesia.

“Ini paling terkenal karena kalau tur grup itu dari Indonesia, mereka ke Shirakawago itu lewatnya dari castle (kastel) ini,” ujar Rizky.

Adapun Istana Matsumoto diketahui sudah berusia lebih dari 400 tahun. Dilaporkan oleh , Senin (21/11/2016), bangunan ini menjadi benteng pertahanan selama masa perang era Bunroku (1593-1594).

Matsumoto Castle adalah istana tertua yang ada di Jepang dengan lima susun dan enam lantai, serta telah bertahan dari kerusakan-kerusakan alami, salah satunya gempa.

Istana ini jadi salah satu dari empat istana yang dikenal sebagai kekayaan nasional Jepang. Istana lainnya adalah Istana Himeji, Istana Hikone, dan Istana Inuyama.

Konstruksi dimulai pada tahun 1592 dari struktur hitam dan putih dengan tiga menara. Matsumoto Castle kadang juga disebut ‘Crow Castle’, lantaran dindingnya hitam namun dinilai elegan.

Mulai dari lantai pertama hingga lantai enam, pengunjung dapat menyaksikan harta peninggalan kerabat istana, mulai dari senjata, genteng, hingga surat kepemilikan istana yang pernah dimiliki perseorangan.

Namun, kemudian bisa dimiliki oleh negara setelah masyarakat pencinta sejarah mengumpulkan uang untuk menebus istana tersebut.

Sebagai sebuah istana, Matsumoto sebetulnya tidak pernah ditinggali. Istana ini hanyalah simbol kejayaan sebuah klan.

Itulah sebabnya, arsitektur istana juga penuh dengan strategi, mulai dari tangga yang curam hingga lubang-lubang untuk memanah dan menembak.

4. Resor salju Hakuba

Nagano juga terkenal sebagai lokasi Olimpiade Musim Dingin 1998. Tak heran ada banyak resor ski di kawasan ini

“Kita juga terkenal banget snow resort-nya di Hakuba, itu jadi lokasi Winter Olympics 1998, sebagai venue-nya,” ujar Rizky.

Adapun waktu paling pas untuk mengunjungi Hakuba ialah saat musim dingin setiap awal tahun, khususnya bila ingin bermain ski.

“Saljunya itu maksimal ada di Mei, itu pun enggak bisa main ski lagi, jadi cuma lempar-lemparan salju saja, periode bagusnya kalau mau main ski itu puncaknya di awal tahun sampai Maret. Sedangkan salju nya itu ada mulai Desember-Mei,” terangnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.