redaksiharian.com – Menunda kehamilan, tentu jadi satu pilihan yang tepat bagi Mama yang baru saja melahirkan. Karena pasca melahirkan, Mama butuh lebih banyak waktu untuk istirahat, supaya pemulihan tubuh berjalan dengan optimal.

Nah, salah satu cara untuk menunda kehamilan bisa dengan menggunakan alat kontrasepsi ya. Alat kontrasepsi ini ada banyak jenisnya, serta bisa digunakan untuk jangka pendek maupun jangka panjang.

Khusus untuk alat kontrasepsi jangka panjang, ada empat pilihan yang bisa Mama dan Papa gunakan. Diantaranya IUD, KB implan atau susuk, tubektomi dan vasektomi.

Untuk lebih jelasnya, berikut berikan informasi mengenai pilihan alat kontrasepsi jangka panjang yang efektif cegah kehamilan, dilansir dari Parents.

1. Intrauterine Device (IUD)

Intrauterine Device (IUD) adalah alat kontrasepsi yang menggunakan alat kecil berbentuk T, yang dimasukkan ke dalam rahim untuk mencegah kehamilan. Ada dua jenis KB IUD, yaitu IUD yang dilapisi tembaga (non hormonal) dan IUD hormonal.

Melansir dari Parents, menurut dr. Lisa Czanko, IUD jadi salah satu cara efektif untuk mencegah kehamilan selain sterilisasi, dengan tingkat keberhasilan lebih dari 99%. Setelah dipasang, IUD bisa bertahan selama 3 hingga 10 tahun. Tapi jika dalam jangka waktu tersebut Mama berencana hamil kembali, maka IUD bisa dilepas kapan saja.

Kelebihan IUD:

Kekurangan IUD:

Editors’ Picks

2. KB implan atau susuk

Alat kontrasepsi jangka panjang berikutnya yaitu KB implan atau susuk. KB implan mengandung hormon progesteron, yang bisa mencegah terjadinya kehamilan. Bentuknya mirip seperti batang korek api, yang kemudian dipasang pada jaringan lemak di lengan atas.

Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), tingkat kegagalan KB implan hanya 0,05%. Ini berarti, KB implan memiliki tingkat keberhasilan lebih dari 99% dalam mencegah terjadinya kehamilan.

Kelebihan KB implan:

Kekurangan KB implan:

3. Tubal Ligation (Tubektomi)

Tubektomi adalah prosedur bedah yang dilakukan untuk mengangkat, menutup atau memotong saluran tuba (tempat bertemunya sel telur dan sperma) di tubuh perempuan. Ini merupakan salah satu pilihan alat kontrasepsi permanen bagi perempuan, dengan tingkat keberhasilan lebih dari 99% dalam mencegah kehamilan.

Karena bersifat permanen, untuk melakukan tubektomi tentu harus dipikirkan secara matang ya. Biasanya tubektomi dilakukan pada perempuan yang mengalami masalah medis tertentu, atau sudah tidak ingin memiliki keturunan.

Kelebihan tubektomi:

Kekurangan tubektomi:

4. Vasektomi

Vasektomi adalah alat kontrasepsi laki-laki yang dilakukan dengan prosedur pembedahan, untuk menghalangi pasokan sel sperma ke air mani. Vasektomi ini bersifat permanen, dimana nantinya saat laki-laki mengalami ejakulasi, maka air maninya tidak mengandung sperma lagi.

Menurut dr. Czanko, tindakan vasektomi ini hampir 100% efektif dalam mencegah kehamilan. Tapi sama seperti tubektomi, prosedur vasektomi juga harus dipikirkan secara matang ya Pa. Biasanya prosedur ini tujukan bagi laki-laki, yang mengalami masalah kesehatan tertentu atau sudah tidak ingin memiliki anak.

Kelebihan vasektomi:

Kekurangan vasektomi:

Demikian tadi informasi mengenai 4 pilihan alat kontrasepsi jangka panjang yang efektif cegah kehamilan. Karena termasuk jangka panjang dan sebagian ada yang bersifat permanen, memutuskannya tentu tidak bisa sembarangan.

Semoga informasi ini bisa bermanfaat, serta menambah pengetahuan baru untuk Mama dan Papa seputar alat kontrasepsi ya!