redaksiharian.com – Setiap orang tua tentu mau yang terbaik untuk anak-anaknya ya, Bunda. Ini termasuk soal tempat pendidikan yang dihadiri sejak anak sejak usia dini, yakni PAUD.

Belum lama ini, Komalasari selaku Plt Direktur Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi memaparkan bahwa pemerintah telah mengembangkan model untuk membuat PAUD lebih berkualitas.

“Saat ini pemerintah telah mengembangkan model PAUD berkualitas. Ini menjadi dasar untuk penyusunan indikator layanan yang perlu ada di setiap PAUD,” tuturnya, dikutip dari webinar bertajuk Investasi pada Pengasuhan Anak: Mendorong Kebijakan untuk Mendukung Partisipasi Perempuan dalam Angkatan Kerja, side event G20 Women Empowerment Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA), pada Kamis (27/10/2020).

Enggak hanya itu, ia juga memaparkan terkait empat elemen penting yang wajib dimiliki PAUD secara rinci. Menurutnya, elemen ini harus diketahui oleh khalayak luas agar semua pihak dapat memiliki gambaran yang sama terkait apa saja yang perlu ada di setiap layanan PAUD.

“Dengan demikian, satuan PAUD, orang tua, masyarakat, pemerintah daerah, dan berbagai pihak, memiliki kesamaan gambaran, tahu apa saja yang perlu ada di setiap layanan PAUD, supaya PAUD berkualitas,” tuturnya.

4 Elemen penting yang perlu dimiliki PAUD

Berikut empat elemen yang perlu dipenuhi:

1. Proses pembelajaran yang berkualitas

Ini merujuk pada interaksi pendidik dengan anak, Bunda. Pendekatan pembelajaran, atau kemampuan pedagodik tenaga pengajar juga digunakan di dalamnya.

“Bagaimana pendidik dapat merancang pembelajaran berisikan muatan yang sesuai dengan arahan kurikulum yang digunakan, serta asesmen untuk meningkatkan kualitas pembelajaran selanjutnya,” ujarnya.

2. Kemitraan dengan orang tua

Setiap anak memiliki waktu berbeda saat berada di PAUD ya, Bunda. Ada yang hanya 2 hingga 3 jam, bahkan dari pagi hingga sore. Tak ada yang salah dengan pilihan tersebut, hanya saja kita perlu memahami bahwa PAUD kini memiliki elemen kemitraan dengan orang tua.

Ini berkaitan dengan masa transisi anak antara lingkungan keluarga dan PAUD. Elemen ini berharap agar apa yang diajarkan pada anak di rumah bisa berlanjut di PAUD, maupun sebaliknya.

“Tapi yang jelas, anak bertransisi dari lingkungan keluarga ke lingkungan PAUD, sehingga penting untuk menjaga kesinambungan stimulasi yang didapat dari PAUD dan rumah. Artinya jangan sampai stimulasi yang didapat di PAUD, itu tidak dilanjutkan di rumah atau sebaliknya. oleh karena itu, kami menekankan agar kemitraan ini adalah kunci berkesinambungannya antara main dan nilai pendidikan yang dikenalkan di PAUD maupun rumah.”

Baca kelanjutannya di halaman selanjutnya ya, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

    20 Dongeng Sebelum Tidur Penuh Makna dan Mendidik

    Menkes Rilis Penyebab Gagal Ginjal Akut Anak, Ini Makanan yang Harus Dihindari