redaksiharian.com – Memberikan obat kepada anak yang sedang sakit tidak boleh sembarangan, Bunda. Ketika obat sudah kedaluwarsa, Bunda perlu mengetahui cara membuang obat yang baik dan benar.

Bunda mungkin terbiasa menyimpan obat-obatan berbentuk sirop sebagai antisipasi jika Si Kecil tiba-tiba sakit. Hal ini dilakukan agar Bunda bisa segera memberikan pertolongan pertama pada anak.

Meski berniat baik, ternyata memberikan anak obat yang sebelumnya telah lama terbuka tidak dianjurkan oleh dokter, Bunda.

Waktu kedaluwarsa obat sirop

Menurut Dokter Spesialis Anak, dr. K.S. Denta, M.Sc, Sp.A, obat yang masih tertutup rapat dan tersegel mungkin bisa bertahan hingga masa kedaluwarsa yang tertera pada kemasan. Namun, hal ini tidak berlaku pada obat-obatan yang telah dibuka.

Obat-obatan yang sebelumnya telah dibuka hanya bisa bertahan dalam hitungan minggu, Bunda. Denta pun mengatakan, obat yang dibuka bisa bertahan dalam waktu maksimal satu bulan.

“Kan kalau misalnya obat itu masih ditutup, masih tersegel, itu bisa sampai expired, ya. Tapi kalau misalnya sudah dibuka itu kan enggak sampai expired,” tutur Denta ketika diwawancarai HaiBunda, Jumat (21/10/2022).

“Paling 2 minggu, sebulan maksimal. Karena semakin lama disimpan, kontaminan etilen glikol itu bisa semakin tinggi,” sambung dia.

Sebelumnya, Kemenkes RI, IDAI, dan BPOM telah mengumumkan untuk menghentikan sementara pemakaian serta peresepan obat dalam bentuk cair atau sirop. Hal ini lantaran pemerintah tengah melakukan investigasi terkait zat berbahaya etilen glikol dan dietilen glikol dalam obat yang menyebabkan gagal ginjal misterius pada anak.

Cara membuang obat kedaluwarsa

Setiap jenis obat kedaluwarsa biasanya dibuang dengan cara yang berbeda, Bunda. Melansir dari situs resmi itjen.kemendikbud.go.id, Apoteker Klinik Itjen Kemdikbudristek, Ruth Andini G, menjelaskan cara-cara. Berikut ini Bubun bantu beri ulasanya:

1. Cara membuang obat sirop

Ada beberapa langkah yang harus dilakukan ketika Bunda akan membuang obat sirop atau obat cair yang kadaluwarsa. Berikut ini langkahnya:

    Jika terdapat endapan di dalam botol, tambahkan air dan kocok sampai larut.

    Tuang obat langsung ke dalam saluran pembuangan air atau ke dalam plastik.

    Tambahkan ampas kopi atau tanah ke dalam plastik.

    Tutup plastik dengan rapat.

    Buang plastik ke tempat sampah.

2. Cara membuang obat kapsul

Berbeda dengan obat sirop, cara membuang obat tablet, puyer, pil, salep, hingga krim, perlu dihancurkan terlebih dahulu, Bunda. Berikut ini langkahnya:

    Keluarkan obat dari kemasan aslinya.

    Hancurkan obat.

    Obat yang sudah hancur dicampur dengan air, ampas kopi, atau tanah.

    Campuran tersebut disimpan dalam wadah yang bisa ditutup agar tidak bocor atau tumpah.

    Buang ke tempat sampah.

Lantas bagaimana cara membuang wadah atau kemasan obat kedaluwarsa? Klik baca halaman berikutnya ya, Bunda!

    Kisah Bunda Ani Tak Sangka Putranya Punya IQ Superior, Sudah Terlihat Beda Sejak TK

    20 Dongeng Sebelum Tidur Penuh Makna dan Mendidik

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Jangan lupa lihat lagi video fakta obat batuk India yang disebut sebabkan 66 anak meninggal dunia berikut ini: