redaksiharian.com – Jakarta Selama ini kita menganggap bahwa orang tua selalu benar dan tidak pernah salah. Kalau ada yang perlu disalahkan, maka itu adalah anak. Kalau ada yang harus meminta maaf, anaklah yang harus melakukannya. Tidak ada sejarahnya orang tua minta maaf ke anak. Meskipun benar, tetap anak yang harus minta maaf ke orang tua terlebih dahulu.

Tapi, kita lupa kalau kita semua manusia yang bisa khilaf dan punya salah. Berapa pun umurnya, baik orang tua maupun anak, tidak peduli siapa yang salah tetap harus minta maaf. Jangan jadi orang tua yang gengsi untuk minta maaf ke anak saat salah.

Kalau keras kepala dan enggan minta maaf meskipun tahu dirinya salah, sama saja dengan mengajarkan ke anak kalau minta maaf itu tidak penting dan berbuat salah tanpa minta maaf itu tidak apa-apa. Nggak mau kan, anak berkarakter seperti itu?

Nah, sudah pernah minta maaf ke anak, belum? Banyak sekali loh, manfaat ketika orang tua tanpa gengsi mau meminta maaf ke anak, ini beberapa diantaranya.

1. Membangun koneksi

Bonding antara anak dan orang tua bisa ditingkatkan melalui minta maaf. Selain itu, minta maaf juga bisa memperbaiki hubungan orang tua dengan anak. Mungkin tadi ada perasaan kesal, marah, atau jengkel satu sama lain. Nah, dengan orang tua meminta maaf dapat mempererat hubungan dengan anak kembali.

2. Mencontohkan perilaku minta maaf

Anak belajar paling cepat melalui meniru orang tuanya. Apabila orang tua mau meminta maaf, maka kelak ketika anak berbuat salah, anak juga akan meniru perilaku minta maaf orang tua.