RedaksiHarian – Ya hanya ada satu pembalap rookie yang akan mewarnai musim balap MotoGP 2024 yakni Pedro Acosta dari Red Bull GasGas Factory Racing.
Acosta telah menunjukkan potensi dengan kecepatan yang patut diperhitungkan pada tes shakedown hingga tes pramusim di Sirkuit Sepang, Malaysia.
Dia bahkan langsung menjadi yang tercepat kedua pada hari pertama tes Sepang.
Acosta akhirnya mengakhiri tes hari ketiga dengan berada di urutan kesembilan dengan catatan waktu 1 menit 57,365 detik.
Seperti yang dikatakan banyak orang soal kecepatan Acosta, hal yang sama juga dikatakan Marquez.
“Orang-orang yang tiba di MotoGP sudah sangat cepat.”
“Quartararo… Pecco, saat dia tiba di MotoGP pada tes pramusim, dia memimpin. Dia adalah yang tercepat pada satu hari,” ucapnya.
Selain kecepatan yang dimilik Acosta, ada satu hal lainnya yang membuat Marquez cukup takjub dengan pembalap berusia 19 tahun itu.
Marquez menilai Acosta adalah pembalap yang memiliki mentalitas sangat baik walau masih belia.
Ya, Marquez menilai Acosta selalu belajar dari kesalahan apabila ia terjatuh dari motornya.
“Pedro sangat cepat. Dia terjatuh, tapi itu adalah cara untuk belajar,” kata Marquez melanjutkan.
“Dia menyerang. Ini adalah mentalitas yang bagus.”
“Selalu, saya akan mempertahankan mentalitas itu!”
“Dia (Acosta) cepat. Ia adalah seorang dengan talenta super.”
“Mungkin itu akan membutuhkan lebih banyak waktu, atau lebih sedikit waktu. Tetapi ia akan berjuang untuk meraih gelar juara, cepat atau lambat,” tutur juara dunia MotoGP enam kali itu.
Adapun Acosta bereaksi terhadap ekspektasi banyak orang kepadana untuk musim pertamanya di kelas utama.
“Tekanan hanyalah sebuah kata,” ucap Acosta.
“Jika Anda percaya akan hal itu, maka Anda akan mendapatkannya.”
“Saya menjalaninya selama tiga tahun terakhir, setiap hari saya mengalami tekanan. Hal ini sekarang sudah menjadi hal yang normal,” ujar juara dunia Moto2 2023 itu.