RedaksiHarian – Manchester City tinggal selangkah lagi untuk mendapatkan titel klub terbaik sejagat.
Mereka hanya perlu mengalahkan wakil Brasil, Fluminense, dalam partai final pada Jumat (22/12/2023).
Menghadapi laga pemungkas, The Citizens didukung oleh dua hal.
Pertama, mereka memiliki Pep Guardiola sebagai pelatih yang sangat berpengalaman di Piala Dunia Klub.
Sang nakhoda tak pernah gagal membawa timnya menjadi juara dari tiga kali mengikuti turnamen tersebut.
Tahun 2009 adalah kali pertama Guardiola mencicipi gelar Piala Dunia Klub bersama Barcelona.
Dua tahun berselang, Guardiola menjuarai ajang serupa bareng raksasa Catalunya.
Pria asal Spanyol itu tetap menjejakkan kaki di podium jawara Piala Dunia Klub meski sudah berpindah kubu.
Pada 2013, Guardiola membantu Bayern Muenchen meraih titel klub terbaik sejagat.
Kalau nanti Man City sanggup merobohkan Fluminense, sebuah sejarah akan terukir untuk Guardiola.
Dia bakal jadi pelatih pertama yang memenangi Piala Dunia Klub bersama tiga tim berbeda.
Kendati punya rekor mentereng, Guardiola ogah lengah.
Mantan gelandang Barcelona itu tetap waspada karena belum pernah menemui lawan dengan gaya bermain seperti Fluminense.
“Kami harus tangguh karena cara mereka bermain,” kata Guardiola.
“Mereka akan menuntut banyak usaha dan berupaya untuk waspada dan tepat saat menguasai bola.”
“Cara mereka bermain, kami belum pernah menghadapinya, tidak pernah.”
“Kami harus menerapkan ritme dan penguasaan bola sebaik mungkin dan tampil bagus.”
“Kami tahu bahwa tanpa tampil bagus dan tangguh di momen buruk, akan sangat sulit untuk memenangi final,” ucapnya.
Faktor kedua yang bisa mendukung kesuksesan Man City pada Piala Dunia Klub 2023 adalah rekor pertemuan tim Inggris dan Brasil di final.
Selama 10 tahun terakhir, wakil dari kedua negara tersebut sudah bersua dua kali dalam partai puncak Piala Dunia Klub.
Hasilnya adalah tim Inggris menyapu bersih seluruh perjumpaan dengan kemenangan.
Liverpool menumbangkan Flamengo 1-0 pada final 2019.
Lalu untuk edisi 2021, giliran Chelsea yang mengangkat trofi menyusul kemenangan 2-1 atas Palmeiras.
Apakah Man City bisa melanjutkan tren positif kontingen Inggris dengan mengalahkan Fluminense? Menarik untuk dinantikan.