4 menit

Dalam cabang ilmu kimia, campuran homogen menjadi salah satu pembahasan yang cukup penting. Lantas, apa saja contoh campuran homogen yang sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari? Baca ulasannya di sini!

Contoh campuran homogen ternyata kerap ditemukan dalam kehidupan sehari-hari.

Beberapa contoh di antaranya terdapat dalam bentuk udara, gas alam, baja, sampai dengan minuman kopi atau cairan darah.

Akan tetapi, mengutip detik.com dari Science Notes, campuran homogen acapkali disalahpahami dengan zat murni, padahal keduanya sangat berbeda.

Nah, guna mengetahui dan memahami lebih lanjut, berikut kami sajikan uraian lengkapnya.

Pengertian Campuran Homogen

campuran homogen adalah

sumber: amongguru.com

Campuran homogen adalah campuran antara zat padat, cair, atau gas dengan komposisi, jumlah, sampai jenis komponen yang seragam.

Nah, inilah yang membedakan campuran homogen dengan campuran heterogen.

Untuk kamu ketahui, campuran heterogen memiliki komposisi yang tidak seragam dan sampel yang diambil tidak identik.

Secara umum, campuran homogen dan zat murni sulit dibedakan secara visual lantaran tampilannya nyaris sama.

Namun, keduanya bisa dibedakan setelah komposisi dari campuran homogen dan zat murni diketahui.

Apabila dalam zat murni hanya ada satu unsur atau senyawa, maka dalam campuran homogen bakal ada lebih dari satu unsur atau senyawa tersebut.

Contoh Campuran Homogen

Melansir detik.com dari Studious Guy dan Chemistry Talk, inilah contoh campuran homogen yang sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari.

1. Udara

Udara merupakan gas yang tidak terlihat tetapi berada di sekitar manusia yang terdiri dari berbagai campuran, antara lain nitrogen, oksigen, argon, karbon dioksida, serta variabel tambahan berupa uap air.

Oleh karena itu, udara termasuk contoh campuran homogen, tetapi komposisinya berbeda di tiap tempat.

Bisa jadi udara di lokasi yang satu mempunyai campuran berbeda dengan udara di lokasi kedua.

Hal ini dipengaruhi oleh lingkungan dan seberapa besar konsentrasi salah satu komponen gas di tempat tersebut.

Contohnya, udara di desa mengandung oksigen lebih banyak ketimbang udara di kota.

2. Bensin

bensin

sumber: sainskimia.com

Bensin sering kita temui sebagai bahan bakar yang digunakan untuk menggerakkan mesin kendaraan.

Cairan ini diambil dari minyak bumi yang terbentuk dari fosil berjuta tahun lalu.

Bensin sangat mudah terbakar sehingga cocok untuk pembakaran internal kendaraan.

Akan tetapi, sifatnya yang mudah terbakar ini mesti diwaspadai lantaran bisa menimbulkan api di luar mesin kendaraan.

Nah, bensin ini terdiri atas campuran bahan senyawa organik, di antaranya parafin, olefin, dan sikloalkana.

Biasanya bensin dicampur dengan aditif lain seperti etanol dan detergen untuk fungsi tertentu, seperti mencegah kemacetan pada karburator.

Berkat unsur-unsur di dalamnya, bensin mempunyai sifat melarutkan lemak dan minyak sehingga kerap dipakai untuk membersihkan noda minyak.

3. Minuman Bersoda

Minuman bersoda atau minuman ringan (softdrink) umumnya berkarbonasi dan mengandung pemanis buatan atau alami.

Kendati tidak semua minuman ringan bersoda, jenis minuman ini masuk ke dalam contoh campuran homogen dikarenakan adanya unsur padat, cair, dan gas.

Hal ini biasanya ditandai dengan adanya rasa yang konsisten sejak awal minuman sampai soda habis.

4. Susu

contoh campuran homogen

sumber: saintif.com

Susu yang diminum merupakan campuran homogen, terutama susu yang tidak murni langsung dari sapi.

Pasalnya, susu terdiri dari berbagai unsur atau senyawa yang bercampur menjadi satu dalam air panas sehingga menghasilkan minuman susu.

Akan tetapi, ketika susu mengental, susu ini tidak lagi menjadi campuran homogen.

Hal ini disebabkan adanya endapan bubuk susu di bawah yang menandakan sebagian bubuk yang tadinya tercampur dengan air mulai terpisah dan tidak membentuk campuran homogen lagi.

5. Minuman Kopi

Sama halnya dengan susu, kopi yang sering kita minum sehari-hari, terutama kopi hitam, merupakan contoh campuran homogen.

Kopi hitam adalah campuran homogen dari biji kopi sangrai dan air panas.

Secara fisik, keduanya bercampur kemudian menjadi minuman kopi dan tidak bisa dipisahkan lagi.

6. Minuman Beralkohol

Dikarenakan adanya campuran dari alkohol sulingan dan perasa tambahan, minuman beralkohol bisa disebut sebagai campuran homogen.

Umumnya perasa yang dimasukkan bisa dalam bentuk gula, rempah-rempah, atau perasa buah.

7. Anggur atau Wine

Wine adalah salah satu minuman beralkohol dengan bahan dasar jus buah anggur.

Proses fermentasi ditambah campuran gula dan ragi nantinya akan menghasilkan larutan homogen etanol dan air.

Ragi dan gula alami yang dicampurkan dengan anggur ini akan menjadi tiga komponen berupa etanol, karbon dioksida, dan panas.

8. Gas LPG

contoh campuran homogen

sumber: dosenpendidikan.com

Liquifield Petroleum Gas (LPG) adalah gas yang dipakai sebagai bahan bakar guna keperluan memasak.

LPG ini disambungkan ke kompor, dan ketika kenop kompor diputar, gas akan keluar lalu menghasilkan api.

Adapun komponen LPG terdiri dari campuran gas-gas hidrokarbon yang mudah terbakar.

Dikarenakan sifatnya sebagai campuran homogen, LPG bisa disimpan dalam waktu yang cukup lama sebelum dipakai.

9. Cuka

Cuka adalah contoh campuran homogen yang sering kita temui sehari-hari.

Terdiri dari larutan asam asetat dan beberapa bahan kimia lainnya, cuka bisa menimbulkan rasa.

Jumlah asam asetat dalam cuka sendiri berkisar antara 5 sampai 8 persen dan dicampur air.

10. Semen

semen di sekitar rumah

sumber: sainskimia.com

Semen merupakan perekat dalam konstruksi suatu bangunan.

Biasanya semen ini digunakan bersama bahan lain seperti pasir dan kerikil.

Komposisi dalam semen antara lain oksida kalsium, aluminium, silikon, besi, dan belerang.

Unsur-unsur inilah yang menjadikan semen sebagai salah satu contoh campuran homogen.

11. Kuningan

Kuningan adalah campuran dari tembaga dan seng dengan proporsi 66 persen tembaga dan 34 persen seng.

Maka dari itu, bahan yang satu ini termasuk ke dalam contoh campuran homogen.

12. Perunggu

Serupa dengan kuningan, perunggu terdiri dari bahan campuran.

Adapun campuran perunggu ini adalah perpaduan dari tembaga dan timah.

13. Baja

Baja merupakan bahan campuran dari besi dan karbon.

Biasanya baja sering digunakan untuk bahan-bahan tertentu, misalnya untuk kebutuhan pembuatan kanopi, tiang penyangga, dan lain sebagainya.

14. Lem

Lem mempunyai sifat merekatkan dan mudah mengering atau mengeras seperti semen sehingga termasuk campuran homogen.

15. Air Garam

contoh campuran homogen

sumber: avkimia.com

Sesuai namanya, air garam terdiri dari campuran air dan garam.

Sifat dari kedua komponen ini sulit dipisahkan ketika telah tercampur.

Ciri-Ciri Campuran Homogen

  • Partikelnya tersusun dan tidak dapat dibedakan antara yang satu dengan yang lainnya
  • Memiliki bentuk warna yang sama
  • Memiliki rasa yang sama
  • Kedua zat yang tercampur mempunyai perbandingan komposisi yang sama
  • Kedua zat yang tercampur memiliki tingkat konsentrasi yang sama
  • Memiliki wujud padat, gas, dan cair
  • Terdiri dari zat terlarut dan zat pelarut
  • Tidak memiliki lapisan sama sekali

***

Semoga ulasannya bermanfaat, ya.

Baca informasi menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.

Sedang mencari hunian aman dan nyaman seperti Grahawangi City View?

Cek ragam pilihan hunian terbaik dengan harga kompetitif di 99.co/id dan rumah123.com, karena kami selalu #AdaBuatKamu.

Artikel ini bersumber dari www.99.co.