Bagi Property People yang masih bingung bagaimana cara menata interior rumah desain american classic yang aesthetic, inspirasi dari rumah Mini Honje berikut ini bisa dijadikan referensi. Yuk, kita lihat isi rumah tersebut!
Mini Honje adalah rumah yang terletak di sebuah cluster BSD City, Tangerang, Banten.
Rumah yang dimiliki oleh pasangan muda bernama Nandia Herlina dan Jaeni Kurniadi ini bergaya american classic.
Menariknya, interior rumah seluas 124 meter persegi ini didominasi warna-warna lembut dengan dekorasi yang dilakukan secara swakriya alias DIY.
Rumah Mini Honje berbeda dengan ciri khas rumah american classic pada umumnya yang menonjolkan nuansa mewah, keemasan, dan furnitur berukuran besar.
Lantas, seperti apa desain american classic yang aesthetic di rumah Mini Honje tersebut?
Yuk, langsung saja simak selengkapnya di bawah ini!
11 Inspirasi Desain Rumah American Classic Mini Honje
1. American Classic yang Dikombinasi
Desain rumah american classic Mini Honje sudah tampak pada fasad rumah, Property People.
Pada bagian fasad didominasi warna putih dan aksen biru dongker pada sebagian pintu masuk rumah.
Hunian ini juga dilengkapi dengan kanopi kaca yang minimalis.
Meskipun bergaya american classic, namun Nandia mengatakan bahwa konsep huniannya dikombinasikan dengan gaya lain.
“Rumah Mini Honje merupakan campuran american classic dengan sentuhan gaya kita sendiri. Gaya amerika diambil dari fasad depan rumah, sedangkan untuk interior lebih memilih apa yang memang kita sukai,” katanya pada 99.co Indonesia.
2. Berkonsep Open Space
Masuk ke bagian dalam, desain rumah Mini Honje terlihat begitu luas.
Menurut Nandia, hal ini karena konsep rumah Mini Honje dirancang secara open space.
“Karena memiliki lahan yang terbatas jadi kita buat ruangan tanpa sekat agar terlihat luas dan sirkulasi udara baik,” tuturnya.
Rumah Mini Honje merupakan rumah yang telah dilakukan renovasi pada 2020 lalu.
Dari awal renovasi rumah tersebut, kata Nandia, dia ingin agar rumahnya berkonsep open space sehingga seisi rumah terlihat semua.
“Konsep open space memudahkan komunikasi antar penghuni rumah, jadi walaupun berada di ruangan yang berbeda, semua masih bisa terlihat,” katanya.
3. Dekorasi secara Mandiri
Berbekal inspirasi dari Pinterest, Instagram, dan kafe-kafe yang dikunjungi, Nandia dan suami memutuskan mendekorasi rumah ini secara mandiri, lo.
Meskipun dari bagian luar terlihat kental bergaya american classic, namun hal ini berbeda dengan bagian dalam rumah.
Nandia mengatakan kalau rumah Mini Honje didekorasi bersama sang suami. Keduanya tidak memiliki basic desain interior.
Kendati demikian, interior di rumah Mini Honje terlihat sangat menawan.
“Jadi hasilnya bisa dibilang campur-campur. Ada amerika, industrial, dan juga penggunaan warna yang colorful,” kata dia.
Dengan perpaduan konsep tersebut, Nandia ingin di setiap ruangan mempunyai suasana yang berbeda.
“Untuk konsep, tidak ada konsep tertentu, tapi kita lebih apa yang kita sukai kita terapkan di rumah ini.”
Menariknya, warna-warna di rumah Mini Honje didominasi warna lembut.
Mulai dari baby pink, cream, abu-abu, dan warna lainnya sehingga terlihat lebih memesona.
4. Dapur yang Menawan
Dapur di rumah Mini Honje terdiri dari dapur bersih dan dapur kotor.
Untuk dapur bersih berukuran 2,2 m x 1,8 m, terletak di area depan dengan ukuran yang minimalis.
Nandia mengatakan bahwa dapur bersih tersebut berfungsi untuk menyiapkan makanan atau minuman untuk tamu.
Desain dapur minimalis tersebut dilengkapi backsplash putih, kabinet berwarna biru, meja dapur dari marmer, serta tambahan dekorasi lampu yang cantik.
Sementara dapur kotor yang terletak di bagian belakang berfungsi untuk memasak makanan sehari-hari.
“Letaknya terdapat di service area belakang yang terpisah dan tertutup pintu. Service area bawah ini ukurannya cuma 3,7 m x 1,9 m, selain dapur kotor ada gudang dan laundry room,” katanya.
5. Ruangan yang Multifungsi
Hal menarik dari rumah Mini Honje adalah keberadaan ruangan yang multifungsi, Property People.
Area tersebut terletak di ruang tamu yang sekaligus dijadikan ruang makan keluarga.
Bukan tanpa alasan Nandia menjadikan area tersebut multifungsi.
“Untuk menghemat space jadi kita gunakan ruang makan sebagai ruang tamu juga. Kita tata ala kafe gitu, biar kalau ngobrol sambil nyemil-nyemil bisa tetap nyaman.” katanya.
Di area tersebut, terdapat meja makan extendable dari kayu sehingga lebih fleksibel.
“Karena luas ruangan yang tidak terlalu besar aku pilih meja makan yang dapat dilipat. Meja ini bahannya kayu jati, ukuran meja sebelum dipanjangkan adalah panjang 140 cm dan lebar 95 cm, sedangkan setelah dipanjangkan panjangnya jadi 150 cm,” katanya.
6. Panel DIY
Di rumah Mini Honje, terdapat panel kayu di sebagian dindingnya.
Panel kayu atau board panel tersebut diberi sentuhan warna-warna lembut.
Nandia mengatakan bahwa board panel itu sebagian dibuat secara DIY dengan bahan multiplek dan HPL.
Board panel di rumah Mini Honje beberapa di antaranya terpasang di ruang keluarga, kamar tidur, dan kamar anak.
Dengan membuatnya secara mandiri, Nandia bisa lebih berhemat dalam mendekorasi rumahnya.
Panel tersebut juga semakin menarik dengan tambahan aksen lampu dan stiker seperti yang terdapat di kamar anak.
“Kamar anak dibuat lebih playful dengan stiker terrazzo yang kita buat sendiri, panel juga kita pilih yang bergelombang [dari fiber] agar terlihat lebih dinamis dan cute,” kata Nandia.
7. Mini Garden yang Aesthetic
Bagi kamu yang memiliki rumah dengan ruang terbuka di belakang rumah, mini garden di rumah Mini Honje bisa jadi inspirasi.
Nandia mengatakan, mini garden tersebut berukuran 2,5 m x 5 m dengan dinding ala industrial, roster, dan batu koral.
Sempat beberapa kali ganti layout, taman kering di belakang rumah tersebut kini jauh lebih aesthetic dengan tambahan lampu sorot.
“Tanaman yang digunakan adalah tanaman yang udah ada, hanya penambahan batu dan pandan bali.”
Menurut Nandia, mini garden di Mini Honje juga lebih mudah dalam perawatannya karena tanaman tersebut tidak harus disiram setiap hari.
Selain itu, taman belakang ini juga tidak akan tampias ke ruang keluarga.
Dia juga menambahkan ijuk di taman kering tersebut sehingga air tanah yang terkena hujan tidak mudah mengotori area dalam rumah.
“Karena lantai atas lebih menjorok keluar sekitar setengah meter, jadi ketika hujan tidak terlalu deras, tidak tampias,” katanya.
Sementara untuk pembatas antar mini garden dan ruang keluarga, Nandia memilih menggunakan jendela besar dengan bukaan yang juga cukup besar.
Alhasil, ruang keluarga menerima aliran udara yang cukup baik.
8. Coworking Space yang Keren
Pada lantai dua rumah Mini Honje, terdapat coworking space dengan desain yang minimalis.
Area ini digunakan suami Nandia untuk bekerja, Property People.
Working space yang didominasi warna putih ini dibuat seperti studio foto.
Menurut Nandia, di coworking space ini, dia juga kerap melakukan pemotretan produk bisnisnya.
9. Desain Kamar Mandi American Classic Mix
Beralih ke kamar mandi, kamu akan dibuat takjub dengan desain di area satu ini.
Desain kamar mandi di rumah Mini Honje berkonsep american classic mix.
Untuk kamar mandi utama, berukuran 2,3 m x 1,5 m x 3 m yang terbagi menjadi bagian kering dan bagian basah.
“Kamar mandi tersebut menggunakan panel agar tetap ada benang merah dengan ruangan lainnya,” katanya.
Warna-warna di kamar mandi ini juga terlihat menawan mulai dari warna keramik lantai dan dinding kamar mandi.
Nandia juga memberikan tips dekorasi kamar mandi ini.
Tips tersebut di antaranya pilih motif keramik kamar mandi yang unik.
Kemudian letakkan cermin dan wastafel di sudut kamar mandi.
Gunakan ambiance light dan gunakan kaca pemisah untuk bagian basah dan kering.
10. Laundry Room Mungil
Hal lain yang tak kalah menarik di rumah Mini Honje adalah laundry room.
“Kita manfaatkan laundry room di samping tangga service area dengan penambahan ambalan untuk tempat sabun dan backsplash agar terlihat lebih rapi dan cantik,” tuturnya.
Luas area laundry ini kurang lebih 1,1 m x 1,9 m sehingga tergolong mini, Property People.
Di area tersebut terdapat table top dan ambalan untuk untuk tempat penyimpanan deterjen.
Table top dan ambalan berbahan plywood yang dilapisi HPL.
Untuk dinding terdiri dari warna biru dan putih.
“Aku cat biru dan aku tambahkan edging yang senada dengan table top dan ambalan agar terlihat tidak monoton,” ujar Nandia.
11. Walk in Closet
Mini walk in closet di rumah Mini Honje berukuran sekitar 1,7 m x 1,3 m.
Mengingat area terbatas, Nandia memaksimalkannya dengan membuat lemari berbentuk letter U.
“Walaupun lebih sempit, tapi bisa menyimpan lebih banyak baju dan barang,” katanya.
Selain itu, walk in closet tersebut dibuat setinggi plafon agar tempat penyimpanannya lebih banyak dan diberi ambiance light supaya tampak lebih cantik.
***
Semoga menginspirasi, Property People.
Simak artikel menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Kunjungi www.99.co/id dan rumah123.com jika kamu sedang mencari rumah impian.
Temukan segala kemudahan dalam mencari hunian karena kami #AdaBuatKamu.
Yuk, cek promo terbaik dan terjangkau dari berbagai perumahan, salah satunya dari Botania Lake Residence!
**Sumber gambar: Dokumentasi Nandia Herlina
Artikel ini bersumber dari www.99.co.