Meski tak berbahaya, milia bisa mengganggu penampilanmu. Kalau kamu merasa gak pede karena penyakit kulit ini, simak cara menghilangkan milia di sini! Aman dan cepat, lo!
Milia adalah penyakit yang disebut sebagai kista kecil.
Dilansir dari Health Line, bintil putih atau milia di kulit ini muncul akibat kulit mati.
Jadi, saat serpihan kulit mati terjebak di bawah permukaan kulit.
Milia adalah sekelompok benjolan kecil yang biasanya menggerombol banyak pada kulit wajah.
Milia dibagi ke dalam kategori primer atau sekunder.
Kategori primer terbentuk langsung dari keratin yang terperangkap di bawah kulit.
Kista ini biasanya ditemukan pada wajah bayi atau orang dewasa.
Berikut ini ada beberapa cara menghilangkan milia yang sudah bertahun tahun dengan bahan alami.
11 Cara Menghilangkan Milia dengan Bahan Alami Aman
1. Lemon
Selain kaya akan vitamin C, lemon juga mengandung asam sitrat yang baik untuk atasi milia, lo.
Tak hanya mencerahkan, lemon dapat menghilangkan milia beserta bekasnya.
Berikut adalah cara menghilangkan milia di wajah menggunakan buah lemon:
- Peras buah lemon dan tambahkan sedikit garam.
- Aduk rata dan oleskan pada area wajah yang terkena milia dengan kapas.
- Bilas dengan air hangat.
- Lalu, diamkan selama 20 menit.
- Lakukan setiap hari pada malam hari sebelum tidur.
Jika kamu memiliki kulit yang berminyak, kamu dapat menggosokkan irisan lemon ke area yang terdapat milia.
Biarkan hingga cairan alami lemon meresap, lalu bilas dengan air.
2. Madu Manuka
Sebuah studi menunjukkan bahwa madu yang dicampur dengan kulit kayu manis sangat efektif dalam memerangi milia.
Berikut cara menerapkan masker madu manuka pada wajah:
- Campurkan tiga atau empat sendok makan madu manuka dan satu sendok makan kayu manis.
- Panaskan selama 30 detik di dalam microwave.
- Oleskan lapisan tipis campuran ke wajah.
- Diamkan selama 10 menit.
- Bilas hingga bersih.
3. Pasta Gigi
Cara menghilangkan milia yang sudah bertahun-tahun selanjutnya adalah dengan pasta gigi.
Pasta gigi mengandung fluoride yang dapat menghilangkan gejala milia.
Aplikasikan pada wajah yang ada di milia.
Lalu, biarkan selama 25 menit dan bilas dengan air bersih.
4. Air Mawar
Air mawar adalah air demineral yang mengandung minyak mawar.
Nah, jika kamu memiliki kulit yang sensitif gunakanlan air mawar untuk mendapatkan anti inflamasi.
Sifat tersebut dipercaya bisa menyegarkan kulit wajahmu.
Cara menghilangkan milia dengan air mawar cukup mudah, yaitu semprotkan airnya sebanyak dua atau tiga kali sehari.
Hati-hati dan hindari area mata sebab dapat menyebabkan iritasi.
5. Masker Lidah Buaya
Cara menghilangkan milia di wajah dengan lidah buaya bisa dengan mengambil gelnya.
Setelah itu, oleskan gel pada area yang terdapat milia.
Biarkan gel tersebut meresap ke dalam kulit.
Jika tak mau repot mengupas daun lidah buaya, kamu bisa memakai produk kecantikan yang mengandung ekstrak lidah buaya.
Rupanya lidah buaya memiliki kandungan anti oksidan, penenang dan penyembuh serta anti peradangan kulit.
Langkah ini bisa kamu gunakan sebagai cara menghilangkan milia di bawah mata.
6. Uap Wajah
Uap wajah atau facial steam merupakan salah satu cara mengatasi berbagai gangguan kulit wajah.
Cara menghilangkan milia di wajah secara alami yang satu ini sangat mudah.
Adapun cara mengatasi milia dengan uap adalah sebagai berikut.
- Bersihkan wajah terlebih dahulu.
- Gunakan air hangat dan tuang ke wadah mangkuk besar atau baskom.
- Kamu bisa menambahkan minyak esensial seperti minyak chamomile, mint, minyak zaitun, dan sebagainya.
- Letakan handuk di kepala kamu untuk menjebak uap air agar terkonsentrasi ke wajah.
- Hadapkan wajah dekat mangkuk tersebut selama uap air mengepul.
- Steam wajah selama 7-10 menit dan pastikan tidak terlalu dekat dengan wajah agar tidak terlalu panas.
- Steam wajah akan membuka pori-pori wajah, lanjutkan dengan perawatan menggunakan masker wajah.
- Setelah selesai, bilas wajah dan lanjutkan dengan menggunakan pelembap wajah.
Manfaat uap wajah adalah untuk meningkatkan sirkulasi darah.
Manfaatnya juga bisa membersihkan sebum, mencegah jerawat, membersihkan kulit sampai ke pori-pori, dan lain-lain.
7. Gula Pasir
Gula pasir untuk menghilangkan milia berperan sebagai exfoliator yang bisa mengangkat sel-sel kulit mati dan milia.
Bahan-bahan yang diperlukan olehmu selain gula pasir yaitu, air lemon dan minyak zaitun.
Caranya adalah sebagai berikut:
- Campurkan perasan air lemon (½ buah) dengan 2 sdm gula pasir dan 1 sdm minyak zaitun hingga merata.
- Oleskan campuran ini ke kulit wajah yang bermilia sambil digosok-gosok pelan selama beberapa menit.
- Biarkan selama 20 menit sebelum membersihkannya dengan air hangat ya.
Kamu bisa melakukan cara ini 2 kali seminggu selama beberapa bulan ya, Sahabat 99!
8. Menggunakan Tomat
Kemudian, kamu bisa menggunakan cara menghilangkan milia dengan tomat.
Salah satu bahan dapur ini bisa kamu gunakan untuk mengatasi bintik susu atau milia.
Cara mengaplikasikannya antara lain:
- Iris tomat menjadi dua bagian
- Peras air tomat
- Lalu, potong-potong tomat dan gosokkan pada area yang mengalami milia
- Biarkan selama 20 menit lalu bilas.
9. Minyak Kastor atau Minyak Jarak
Aplikasikan ½ sendok minyak kastor, dan pijat lembut wajah dengan gerakan melingkar.
Biarkan beberapa menit hingga minyak tersebut menyerap ke dalam kulit.
10. Kentang
Cara menghilangkan milia yang sudah bertahun tahun juga bisa dilakukan dengan memanfaatkan kentang.
Kentang dapat menjadi salah satu cara mengatasi milia pada wajah.
Kandungannya terdapat anti oksidan yang dapat membantu mengontrol produksi sebum berlebih.
Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Bersihkan kentang dan simpan di dalam kulkas untuk beberapa saat hingga dingin.
- Setelah itu, kupas, dan parut kentang.
- Oleskan parutan kentang pada area kulit wajah yang terdapat milia.
- Biarkan mengering secara alami.
- Bilas dengan air dan lakukan dua hingga tiga kali sehari.
11. Jangan Menyentuh Milia
Kalau kamu tidak mau milia semakin parah, hindari memencet atau menyentuh areanya!
Upaya paksa ini hanya akan memperparah kondisi kesehatan kulit.
Benjolan pada wajah akan berdarah dan membuat kulit terluka.
Alih-alih hilang, kamu hanya akan mendapatkan bopeng dan bekas luka.
Penyebab Hadirnya Milia
Penyebab milia pada bayi tidak dapat dipastikan. Namun, 50% bayi yang baru lahir mengalami milia.
Tak perlu khawatir, keberadannya tidak membahayakan dan akan hilang tanpa pengobatan khusus dalam beberapa minggu.
Sementara pada orang dewasa, berikut ini adalah penyebab milia yang paling umum:
- Yerpapar sinar matahari terlalu lama
- Kulit terbakar
- Penggunaan krim steroid jangka panjang
- Efek samping prosedur kecantikan seperti dermabrasi dan perawatan dengan laser
- Kulit melepuh karena beberapa gangguan kulit, seperti epidermolysis bullosa (EB), pemfigoid cicatricial, atau porphyria cutanea tarda (PCT)
- Kulit kehilangan kemampuan untuk eksfoliasi secara alami
- Penuaan atau tanda kerusakan kulit
Jenis-Jenis Milia
Dikutip dari Healthline, milia dibagi dalam beberapa jenis.
Berikut adalah penjelasan selengkapnya.
1. Neonatal
Jenis ini muncul pada bayi setelah lahir.
Milia ini berupa kelenjar keringat yang belum berkembang.
Ditambah lagi, kondisi ini terjadi pada sekitar 50% bayi di dunia sehingga dianggap wajar dan akan hilang sendiri.
2. Primer
Jenis ini dapat muncul pada anak-anak maupun orang dewasa.
Milia primer sering muncul di kelopak mata, dahi, pipi atau alat kelamin pada anak-anak atau orang dewasa.
3. Sekunder atau Traumatis
Jenis ini sering muncul di dekat luka, misalnya luka bakar atau ruam.
Bisa juga muncul setelah kamu mengoleskan krim jenis tertentu macam krim kulit kortikosteroid.
Lalu, bintik susu ini juga bisa disebabkan karena paparan sinar matahari yang berlebihan.
4. En Plaque
Kista kecil ini sangat langka, berkembang tumbuh berdempetan sehingga terlihat seperti terdapat permukaan kulit yang meninggi.
Jenis kista kecil ini umumnya menggumpal dengan kulit mati.
Umumnya muncul di belakang telinga, pada kelopak mata, di pipi, atau rahang.
Jenis en plaque cenderung mempengaruhi terutama wanita paruh baya.
5. Multiple Eruptive
Jenis ini umumnya bisa hilang setelah berminggu-minggu atau berbulan-bulan ini dan juga tergolong sangat langka.
Jenis milia ini biasanya muncul di area mata atau hidung.
6. Juvenille
Ini adalah jenis yang disebabkan oleh kelainan genetik.
Berikut adalah kondisi kelainan yang menjadi penyebabnya:
- Sindrom karsinoma sel basal Nevoid
Sindrom ini dapat menyebabkan karsinoma sel basal (BCC).
Kondisi ini dapat menyebabkan kuku tebal atau tidak normal.
Kelainan genetik langka ini dapat menyebabkan kanker usus besar seiring waktu.
- Sindrom Bazex-Dupré-Christol
Sindrom ini mempengaruhi pertumbuhan rambut dan kemampuan untuk berkeringat.
***
Semoga informasi di atas bermanfaat untukmu.
Jangan lupa pantau terus artikel menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Bagi kamu yang tertarik membeli rumah di tengah kota seperti Ciputra Cibubur, langsung kunjungi 99.co/id, ya!
***SAM/IQB
Artikel ini bersumber dari www.99.co.