Pagar rumah tidak harus selalu terbuat dari material padat seperti besi, kayu, dan juga aluminium. Untuk membuat halaman depan atau belakang rumah menjadi lebih privat, kamu juga bisa menggunakan tanaman pagar yang penampakannya menarik.
Pagar dari tanaman cantik ini bisa menjadi solusi menarik bagi kamu yang memiliki rumah mungil.
Selain sebagai pagar, tumbuhan-tumbuhan ini pun berfungsi ganda sebagai dekorasi rumah.
Menarik bukan?
Lihat ide dekorasi pagar tersebut berikut ini, yuk.
1. Pagar Tanaman Bambu
Berbagai jenis serta ukuran bambu bisa dimanfaatkan untuk membuat area rumah terasa lebih privat.
Pilih ukuran bambu dengan bilah yang besar untuk bagian depan rumah.
Hasilnya, kamu pun akan mendapatkan pagar yang rapat, kokoh, serta tinggi.
Untuk membuat halaman belakang lebih tertutup, kamu juga bisa menggunakan bambu berukuran kecil.
Tanam tumbuhan tersebut pada beberapa pot, lalu letakkan berdampingan.
Bambu tersebut lambat laun akan tumbuh tinggi sehingga dapat menghalangi pemandangan dari luar.
Lihat saja, betapa cantik serta alami bukan tampilan dari pagar dari bambu ini?
Selain dijadikan dekorasi cantik dan pagar kokoh, bambu juga dapat membantu untuk meredam bising, lho!
2. Bunga Soka
Jenis tumbuhan perdu alias bersemak sangatlah cocok dijadikan pagar rumah.
Jika tumbuh besar, tanaman ini memiliki bentuk yang sangat padat sehingga mudah dibentuk. Tingginya pun dapat mencapai 6 meter.
Pagar tumbuhan hias dari perdu ini memiliki jenis yang cukup banyak dan cantik.
Salah satu di antaranya adalah bunga soka.
Paduan warna hijau dari daun serta merah, oranye, dan kuning dari bunga, membuat pagar tumbuhan yang satu ini tampil sangat cantik.
Merawat pagar yang satu ini juga termasuk mudah lho, Sahabat 99.
Cukup memangkasnnya secara reguler, lalu disiram serta diberi pupuk minimali sebulan sekali.
3. Pakis
Tanaman jenis paku-pakuan seperti pakis sangat cocok jika kamu jadikan pagar rumah.
Salah satu pilihan yang tepat untuk digunakan adalah pakis boston.
Kamu bisa menanamanya di atas pagar beton atau pun kayu sebagai pemanis halaman.
Selain dibiarkan menempel pada pagar, tanaman pakis juga bisa dijadikan pagar dengan ketinggian rendah.
Caranya, cukup tanam pakis di dalam tanah dan biarkan ia tumbuh dan berkembang besar.
Halaman depan maupun belakang rumah kamu pun akan tampak semakin hijau dan segar berkat pagar ini.
4. Kembang Sepatu
Tidak hanya bunga soka, tanaman lain yang memiliki tekstur serta bentuk yang cocok dijadikan pagar adalah kembang sepatu.
Tumbuhan satu ini tidak memerlukan media rambat khusus agar dapat dibentuk menjadi pagar, cukup membiarkannya tumbuh lalu potong sehingga dedaunannya membentuk pagar.
Untuk memperbanyak tanaman ini di halaman rumah, kamu bisa mengembangkannya dengan teknik cangkok.
Rawat tanaman dengan memberkan pupuk sebulan sekali.
Selebihnya, ia akan tumbuh sehat dengan bantuan sinar matahari yang baik.
5. Tanduk Rusa
Saat ini makin banyak orang yang senang dan tertarik dengan vertical garden.
Selain ditanam merambat pada dinding, vertical garden juga dapat dibuat dengan menggantungkan beberapa pot pada papan atau pagar yang telah dibentuk sedemikian rupa.
Cukup banyak tumbuhan yang bisa Anda tanam pada vertical garden ini sehingga berfungsi sebagai pagar. Salah satunya adalah jenis tanduk rusa.
Padukan tanduk rusa pada pagar vertical garden di rumah kamu dengan jenis tanaman lain.
Contohnya kuping gajah, lili paris, kadaka, dan juga sirih merah.
6. Morning Glory
Morning glory merupakan salah satu tanaman hias merambat yang sangat cantik.
Karena tampilannya yang menarik dan juga dapat menjalar dengan baik, gunakanlah tanaman ini sebagai pagar rumah kamu.
Sebelum kamu menanam morning glory di halaman, buatlah pagar kayu atau bambu simpel sebagai media rambatnya.
Lambat laun, tanaman ini pun akan menjalar pada media yang telah disediakan dan membentuk pagar yang cantik.
Selain dijadikan pagar, tumbuhan ini pun dapat ditanam pada pergola.
Oh ya! Morning glory ini sangat harum, lho.
Apalagi saat ia mekar di pagir hari.
7. Tanaman Plastik untuk Hias Pagar
Walau tidak hidup, tanaman plastik atau tiruan bisa dijadikan pilihan untuk memberikan sentuhan alami pada pagar rumah.
Tidak perlu diairi, dipangkas, bahkan kamu tidak perlu menunggunya berkembang.
Sangat tepat bagi kamu yang sangat sibuk dan tidak punya waktu untuk merawat tumbuhan.
8. Tanaman Pagar Boxwood
Pernah melihat pagar tanaman yang benar-benar terbuat dari pohon kecil di rumah-rumah minimalis?
Tanaman ini biasanya berbentuk kotak atau bulat dan memiliki bentuk memanjang dari ujung satu ke ujung lainnya.
Ternyata jenis tanaman itu bernama boxwood atau buxus.
Tinggi tanaman ini bisa mencapai sekitar 6 meter.
Jika kamu ingin memelihara tanaman ini sebagai pagar rumah, pastikan untuk memotongnya secara berkala.
Pasalnya selain bisa tumbuh menjulang, boxwood juga tumbuh cukup liar.
Namun begitu, untungnya tanaman ini mudah untuk dibentuk sehingga tampak begitu cantik.
9. Cemara Kipas
Tanaman cantik selanjutnya yang bisa digunakan sebagai pagar ialah cemara kipas atau memiliki nama latin Arborvitae.
Pohon ini tidak begitu tinggi seperti cemara pada umumnya.
Ukurannya sendiri bisa mencapai 3 hingga 6 meter saja.
Namun untuk pilihan pagar, lebih baik pilih ketinggian yang medium saja atau sekitar 3 meter.
***
Menarik bukan ide dekorasi untuk pagar rumah alami dari tanaman cantik tersebut?
Semoga ulasan mengenai pagar tanaman hias di atas tersebut dapat menginspirasi dan bermanfaat bagi.
Terus baca halaman Berita 99.co Indonesia untuk mendapatkan info seputar dunia properti lainnya.
Dijamin, ga kalah seru, menarik, dan inspiratif.
Artikel ini bersumber dari www.99.co.