redaksiharian.com – Korea Selatan (Korsel) kembali gencar mempromosikan pariwisata di negaranya melalui Visit Korea 2023. Program ini dilakukan seiring mulai dibukanya kembali Negeri Ginseng untuk wisatawan mancanegara.

Dalam kampanye Visit Korea 2023, Korsel memperkenalkan 100 destinasi wisata untuk menjadi referensi daftar wajib yang harus dikunjungi wisatawan mancanegara.

Melalui Korea Tourism Organization (KTO), pemerintah Korsel secara aktif mempromosikan negara mereka melalui berbagai macam program, acara, promo paket perjalanan, hingga kampanye menggunakan K-Culture dan K-Food untuk meningkatkan minat kunjungan.

Dari 100 daftar tersebut, berikut 10 rekomendasi wisata anti mainstream yang wajib dikunjungi ketika berlibur ke Korsel.

Bila mengunjungi Korsel saat musim dingin, Festival Musim Dingin Singsing Jaraseom bisa menjadi pilihan utama destinasi Anda. Dalam festival ini, Anda akan memperoleh pengalaman baru yang tidak bisa diperoleh di Indonesia, yakni memancing ikan trout.

Festival Musim Dingin Singsing Jaraseom terkenal dengan kegiatan memancing ikan trout di atas es. Selain memancing, tangkapan ikan tersebut bisa dinikmati langsung secara mentah atau dipanggang terlebih dahulu.

Bila sudah bosan memancing, pengunjung juga bisa menikmati aktivitas lain seperti seluncuran es, mengendarai mobil bemper di atas salju, hingga kegiatan tradisional.

Selain Jeju, Korsel juga memiliki pulau lain yang tidak kalah indah, yakni Pulau Baengnyeongdo. Melansir dari laman Visit Korea, Pulau Baengnyeongdo awalnya dikenal sebagai Pulau Gokdo.

Nama Baengnyeongdo dipilih karena pulaunya terlihat seperti memiliki sayap putih. Pulau Baengnyeongdo adalah pulau terbesar kedelapan di Korsel dan berlokasi paling dekat dengan Korea Utara. Posisi ini membuat para pengunjung harus menjalani proses keamanan yang sangat ketat sebelum berkeliling pulau.

Pulau Baengnyeongdo terkenal dengan berbagai atraksi dan makanan laut segar karena terdapat banyak jenis ikan di daerah tersebut. Selain itu, tebing laut Dumujin yang kokoh dan megah dikatakan sebagai mahakarya terakhir dewa tua.

Ada berbagai pilihan wisata di pulau ini, yakni Paviliun Simcheonggak setinggi dua lantai; Mulgaebawi Rock, satu-satunya tempat di Korsel untuk melihat anjing laut; dan Pantai Sagot.

Kota Gwangmyeong adalah salah satu lokasi yang wajib dikunjungi. Terlebih, kota ini mudah diakses dengan transportasi umum, yakni sekitar 15 menit dari Stasiun Seoul menuju Stasiun Gwangmyeong atau selama 1 jam 20 menit dari Bandara Internasional Incheon.

Gua Gwangmyeong awalnya merupakan sebuah lokasi tambang yang terbengkalai sepanjang 7,9 km dan sedalam 275 meter. Udara dingin di dalam gua ini menjadi daya tarik musim panas berlangsung, seperti saat diselenggarakannya pameran serta kegiatan yang terus menarik perhatian wisatawan.

Salah satu lokasi terpopuler di Gua Gwangmyeong adalah Golden Road yang memiliki dekorasi serba emas, termasuk Golden Waterfall, The Palace of Gold, dan The Golden Road.

Tempat ini merupakan rumah bagi Aixia yang menjadi “The Goddess of Abundance” dan menjadi maskot dari Gua Gwangmyeong. Terdapat kepercayaan bahwa siapa saja yang berhasil menyentuh palu emas dan emas batangan yang ada di tangan Aixia maka akan diberikan masa depan sejahtera dan bahagia.

Sebagai warisan geologis di Yeoncheon, Air Terjun Jaein menawarkan pemandangan yang indah dan menakjubkan dibandingkan daerah lain di sekitar Sungai Hantan.

Selama kuaterner Kenozoikum, lava meletus dari Gunung Ori dan Bukit 680 di Kabupaten Pyonggang, Gangwon-do, lalu melintasi Sungai Hantan, melintasi lembah yang mengalir di sepanjang Jijangbong melewati Gomunri, kemudian menciptakan Air Terjun Jaein dengan mengikis bebatuan, sementara lembah mengalir di atas batu yang mengeras.

Di Air Terjun Jaein, Anda bisa mengamati berbagai fitur basal; melihat gua sungai; dan lubang pot, tabung gas, juga sambungan kolom yang representatif.

Selain itu, air terjun dengan ketinggian sekitar 18 meter ini terus mengikis area di bawah air terjun dan menciptakan porthole atau celah yang biasa ada di sisi kapal sedalam 5 meter. Porthole tersebut mengacu kepada lubang dalam yang dibuat oleh vortex alias fenomena pusaran air di ceruk atau retakan pada batu di sungai.

Bagi Anda pecinta sejarah, Kota Bersejarah Gongju adalah pilihan yang tepat dan menarik untuk dikunjungi. Gongju adalah kota bersejarah di Chungcheongnam-do. Dulunya, kota ini bernama Ungjin, daerah yang merupakan ibu kota Kerajaan Baekje.

Gongju adalah tujuan wisata utama di daerah Chungcheong Selatan. Kota ini penuh dengan objek wisata yang menceritakan sejarah Baekje dan perjuangan selama Era Tiga Kerajaan serta beberapa penjajaran yang menakjubkan dari situs sejarah dan alam.

Ada sejumlah destinasi wisata yang terdapat di kota bersejarah ini, seperti Kuil Magoksa, Desa Hanok Gongju, Benteng Gongju Gongsanseong, Makam Raja Muryeong, hingga Museum Nasional Gongju.

Daewangam Park adalah taman yang terletak di Kota Ulsan. Taman ini terkenal karena keindahan pemandangannya yang menakjubkan, serta memiliki kekayaan nilai sejarah dan kebudayaan.

Taman Daewangam adalah taman tepi laut yang terletak di pantai timur. Taman ini memiliki jalan setapak yang melewati hutan pinus, pohon sakura, magnolia, kamelia, aprikot, dan forsythia.

Taman yang terletak di ujung titik paling tenggara menghadap ke Laut Timur ini memiliki mercusuar yang berfungsi sebagai penanda bagi nelayan dan pelaut yang melaut.

Selain itu, taman ini juga merupakan ‘rumah’ bagi Batu Daewangam yang terlihat seperti naga terbang ke langit. Batu tersebut terhubung ke daratan dengan jembatan besi dan memiliki menara observasi.

Hantangang UNESCO Global Geopark atau Hantangang Geological Park adalah geopark yang terletak di 411 Daehoesan-ri, Yeongbuk-myeon, Pocheon-si, Gyeonggi-do. Geopark ini memperoleh status UNESCO Global Geopark pada 2019 berkat kekayaan geologi dan keunikan alaminya.

Hantangang UNESCO Global Geopark terletak di sekitar Sungai Hantan yang mengalir melalui pegunungan dan lembah yang indah. Geopark ini mencakup area seluas sekitar 1.059 kilometer persegi dan menampilkan beragam formasi geologi yang menarik.

Bila Anda penggemar K-drama dan film, Anda mungkin pernah melihat Air Terjun Bidulginangpokpo tanpa mengetahui namanya. Air terjun ini muncul di dalam drama populer, seperti Kingdom (2019) dan Arthdal Chronicles (2019). Air terjun ini terletak di dalam Geopark Hantangang di Pocheon.

Jembatan Gantung Yonggung Songdo adalah jembatan sepanjang 127 meter yang terletak di Seo-gu, Busan.

Jembatan Gantung Yonggung Songdo menghubungkan Jembatan Awan Songdo yang telah direnovasi dari Pantai Songdo ke Pulau Geobukseom dan diperpanjang dari Taman Amnam ke Pulau Dongseom. Pengunjung dapat menikmati sensasi berjalan di atas air sambil menikmati pemandangan indah di jembatan sepanjang 127 meter ini.

Pulau Nami adalah salah satu pilihan tepat bila berlibur ke Korsel bersama keluarga. Selain menawarkan pemandangan yang indah, Pulau Nami adalah Taman Ramah Anak UNICEF pertama di Korsel yang menyediakan banyak taman bermain dan perpustakaan.

Pulau Nami yang terletak di dekat Sungai Bukhangang di Bangha-ri, Namsan-myeon, Chuncheon, ini terkenal sebagai objek wisata bertema representatif Korea. Pulau Nami menggunakan “Republik Namimara” dengan konsep “satu-satunya republik imajinasi yang berbagi dongeng dan lagu indahnya dengan tamu dari seluruh dunia.”

Pulau ini menyediakan jalur pejalan kaki yang indah, seperti Jalur Metasequoia, Jalur Pohon Gingko, Jalur Pohon Pinus Korea, dan Jalur Hutan Reed Woods, dan ruang budaya serta seni, seperti Perpustakaan Buku Bergambar, Studio Kerajinan Tangan, Gedung UNICEF, dan Museum Lagu.

Everland Resort di kawasan Gyeonggi-do menawarkan hiburan kepada pengunjung melalui atraksi di lima area dengan tema berbeda, yaitu Global Fair, American Adventure, Magic Land, Zootopia, dan European Adventure.

Taman hiburan ini dihias dengan dekorasi berbeda sesuai tema festival yang berlangsung sepanjang tahun, yakni Festival Tulip, Festival Mawar, Summer Splash, Festival Halloween, hingga Romantic Illumination.

Bila ingin melihat panda raksasa, Anda dapat mengunjungi Panda World. Di Panda World, terdapat sepasang panda pemberian Presiden China, Xi Jinping, sebagai simbol persahabatan antara Korsel dan China.