redaksiharian.com – Seorang pria bersenjata melepaskan tembakan di sebuah sekolah di Brasil selatan. Satu pelajar berusia 16 tahun tewas dan 1 lainnya terluka serius.

Dilansir AFP, Selasa (20/6/2023), pelaku merupakan alumni di sekolah sekolah dasar dan menengah di kotamadya Londrina itu. Pelaku awalnya mengatakan dia membutuhkan transkrip, tetapi mengeluarkan senjata begitu masuk dan mulai menembak.

Laporan media Brasil mengatakan penembak berusia 21 tahun. Sementara polisi langsung menangkap pelaku usai kejadian.

Kementerian Keamanan Negara Bagian Parana mengatakan seorang gadis berusia 16 tahun tewas, dan seorang anak laki-laki dengan usia yang sama dibawa ke rumah sakit dalam kondisi serius.

Presiden Luiz Inacio Lula da Silva menyatakan kesedihan dan kemarahan atas serangan itu.

“Kehidupan muda lainnya diambil oleh kebencian dan kekerasan, sesuatu yang tidak bisa lagi kita toleransi di sekolah atau masyarakat kita,” tulisnya di Twitter.

Brasil, di mana serangan sekolah dulunya jarang terjadi, telah mengalami peningkatan serangan semacam itu baru-baru ini.

Pada bulan April, seorang penyerang membunuh empat anak kecil dengan kapak di sebuah sekolah dan pusat penitipan anak di selatan kota Blumenau.

Insiden itu mengejutkan negara dan mendorong pemerintahan Lula untuk mengumumkan serangkaian tindakan untuk meningkatkan keamanan di sekolah dan mengatasi konten media sosial yang dianggap mendorong kekerasan di sekolah.

Penembakan sekolah paling mematikan di Brasil terjadi pada 2011. Kala itu seorang pria melepaskan tembakan ke bekas sekolah dasar di Realengo, di luar Rio de Janeiro, menewaskan 12 anak dan kemudian dirinya sendiri.