redaksiharian.com – Zhou Guanyu membuat sejarah tahun ini dengan menjadi pebalap Cina pertama di F1, dipasangkan dengan dengan mantan pembalap Mercedes Valtteri Bottas untuk melengkapi line-up pembalap Alfa Romeo yang diperbarui untuk 2022.

Pebalap 23 tahun telah mencetak enam poin dalam 16 balapan, termasuk hasil terbaik di tempat kedelapan di GP Kanada, dan berada di urutan ke-17 di klasemen pembalap dengan enam putaran tersisa dalam kampanye rookie F1-nya.

Berkat usaha Zhou dan Bottas, Alfa Romeo yang berbasis di Hinwil berada di jalur untuk mengakhiri musim keenam di klasemen kejuaraan konstruktor.

Tim Alfa Romeo secara resmi mengkonfirmasi kesepakatan baru dengan Zhou pada hari Selasa, menjelang Grand Prix Singapura akhir pekan ini. Zhou pun senang dapat melanjutkan karirnya di F1 bersama Alfa Romeo.

“Saya senang dan berterima kasih kepada Alfa Romeo F1 Team ORLEN atas kesempatan menjadi bagian dari tim untuk musim berikutnya,” kata Zhou seperti dikutip dari Crash.

“Mencapai F1 adalah mimpi yang menjadi kenyataan dan perasaan bersaing untuk pertama kalinya dalam sebuah balapan akan hidup bersama saya selamanya: tim telah sangat mendukung, menyambut saya sejak hari pertama dan membantu saya beradaptasi dengan seri paling kompleks di musim ini.”

Sementara Bos Alfa Romeo Frederic Vasseur mengatakan bahwa timnya terkejut melihat betapa cepatnya Zhou beradaptasi dengan kehidupan di F1 setelah promosinya dari F2.

“Saya menantikan untuk terus bekerja dengan Zhou. Sejak hari pertama dengan tim, pada tes Abu Dhabi tahun lalu, dia membuat saya terkesan dengan pendekatannya untuk bekerja dan ini selalu merupakan sifat yang sangat positif,” kata Vasseur.

“Kami tahu dia cepat, tetapi cara dia beradaptasi dengan F1 dalam waktu yang singkat telah menjadi salah satu kejutan terbaik musim kami. Dia adalah pria yang sangat baik, semua orang di tim menyukai kepribadian dan sikapnya,” pungkasnya.