redaksiharian.com – Legenda dan eks pembalap MotoGP, Valentino Rossi baru-baru ini blak-blakan ungkap musuh terberatnya di ajang MotoGP. Menurut pria yang dijuluki VR46 ini, ada 3 sosok rival terberat yang menghiasi karir balapnya.

Tiga nama musuh terberat Rossi ialah Jorge Lorenzo, Casey Stoner, dan Max Biaggi. Rossi mengenang ia memiliki tensi panas dengan semua pembalap bintang tersebut.

Seharusnya ada satu nama lagi yang dimasukkan Rossi ke dalam daftar yakni Marc Marquez . Tapi entah kenapa, Rossi tak memilih Marquez masuk ke dalam rival terberatnya.

Rossi bercerita jika rival pertama yang mengusik karir balapnya adalah Max Biaggi. Sosok ini sudah meneror Rossi sejak ia masih pemula.

“Saat itu saya tiba, seorang pria muda yang bodoh. Dan saya langsung mengusiknya. Sejak dari 125 CC (sekarang Moto3) saya sudah mengganggunya. Jadi itu dimulai dengan buruk, dan menjadi persaingan hingga akhir,” ujar Rossi dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Crash pada Minggu, 28 Mei 2023.

Rossi menyebutkan jika persaingan dengan Biaggi bahkan terjadi hingga memasuki kelas 500 CC. Dia menyatakan pertarungan dengan Biaggi menjadi salah satu yang paling berkesan.

Kemudian, Valentino Rossi juga menyebutkan dua nama lainnya yakni Jorge Lorenzo dan Casey Stoner.

“Permusuhan dengan Stoner dan Lorenzo itu berbeda. Karena saat dengan Biaggi, saya adalah pria muda yang berusaha mengalahkan orang tua. Jika dengan Stoner dan Lorenzo, saya adalah pria tua dan mereka berusaha mengalahkan saya,” ucapnya.

Rossi mengakui jika Lorenzo dan Stoner lebih kuat dari Max Biaggi. Hal ini menunjukkan adanya evolusi dari motor dan pembalap di ajang MotoGP.

“Jadi lebih muda saya, lebih kuat juga saya melaju. Sebaliknya, itu selalu lebih sulit (ketika usia sudah menua),” tuturnya.

Ketika ditanyai tentang Marc Marquez , Rossi menolak dan memasukkan ‘The Baby Alien’ ke dalam rival terberatnya. Ada kemungkinan besar hal ini terjadi karena insiden pada jelang akhir musim MotoGP 2015.

Saat itu, Valentino Rossi yang masih jadi kontender Juara Dunia MotoGP 2015 harus mendapatkan sanksi start baris terakhir di MotoGP Valencia. Ini imbas pertarungan sengitnya dengan Marc Marquez yang membuat Marquez terjatuh.

Rossi hingga kini masih menganggap saksi yang diberikan kepadanya itu tidak adil. “Ketidakadilan yang besar” begitu katanya ketika diminta beri tanggapan soal insiden tersebut.***