redaksiharian.com – Jumlah korban tewas akibat serangan bom bunuh diri di pusat pendidikan ibu kota Afghanistan pekan lalu meningkat menjadi sedikitnya 43 orang, kata perwakilan PBB di Afghanistan pada Senin (3/10/2022).

Seorang pembom bunuh diri meledakkan dirinya di sebelah wanita di ruang belajar yang dipisahkan berdasarkan gender di Kabul pada Jumat (30/9/2022).

“43 tewas. 83 terluka. Anak perempuan dan wanita muda adalah korban utama,” kata perwakilan PBB dalam twit, menambahkan bahwa korban diperkirakan akan meningkat lebih lanjut.

Dikutip dari kantor berita AFP, bom meledak ketika ratusan siswa sedang mengikuti ujian praktik menjelang ujian masuk universitas.

Sejauh ini belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab, tetapi ISIS sempat melakukan beberapa serangan mematikan di daerah yang menargetkan anak perempuan, sekolah, dan masjid.

Otoritas Taliban sejauh ini mengatakan, 25 orang tewas dan 33 lainnya terluka dalam bom bunuh diri di ruang kelas.

Kembalinya Taliban ke kekuasaan di Afghanistan tahun lalu mengakhiri perang 20 tahun melawan pemerintah yang didukung Barat dan menyebabkan pengurangan kekerasan yang signifikan.

Namun, keamanan mulai memburuk dalam beberapa bulan terakhir.

Taliban yang dituduh gagal melindungi minoritas kerap mencoba mengecilkan berita serangan yang menantang rezim mereka.