redaksiharian.com – Taliban yang kini berkuasa di Afghanistan melakukan eksekusi mati di depan umum terhadap seorang terpidana pembunuhan. Terpidana pembunuhan itu ditembak mati di halaman sebuah masjid di Provinsi Laghman, di depan ribuan orang yang berkumpul untuk menyaksikannya.

Seperti dilansir AFP, Selasa (20/6/2023), eksekusi mati pada Selasa (20/6) waktu setempat itu tercatat sebagai eksekusi mati di depan publik yang kedua sejak Taliban mengambil alih kekuasaan di Afghanistan pada Agustus 2021.

“Dia dieksekusi mati di depan umum di kota Sultan Ghazi Baba, pusat Provinsi Laghman, agar dia menderita dan menjadi pelajaran bagi orang lain,” demikian bunyi pernyataan dari pejabat informasi Provinsi Laghman.

Otoritas Provinsi Laghman mengidentifikasi napi yang dieksekusi mati itu sebagai ‘Ajmal, putra Naseem’.

Disebutkan juga bahwa terpidana mati itu telah membunuh lima orang.

Seorang pejabat pada departemen informasi dan budaya provinsi setempat menuturkan kepada AFP, bahwa sekitar 2.000 orang menyaksikan langsung eksekusi mati tersebut, termasuk kerabat dari para korban pembunuhan yang dilakukan Ajmal.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Lihat Video: Taliban Serang Markas Persembunyian ISIS di Ibukota Afghanistan

Ditegaskan pejabat yang enggan disebut namanya itu bahwa hukuman dan eksekusi mati telah dijalankan sesuai dengan syariat Islam.

Eksekusi mati di depan publik tergolong lebih umum selama kekuasaan pertama Taliban di Afghanistan tahun 1996-2001.

Kali ini setelah kembali berkuasa, Taliban pertama kali melakukan eksekusi mati di depan publik pada Desember tahun lalu di Provinsi Farah.