Setelah mengalahkan The Three Lions, Perancis memastikan diri untuk tampil di semifinal hari ini melawan Maroko. 

Pelatih Perancis Didier Deschamps memuji Maroko, mengatakan tim Afrika memiliki “pertahanan terbaik” di Piala Dunia FIFA 2022. 

Tetapi bukan hanya itu saja, Perancis ingin mempertahankan gelar piala dunia yang kini ada di tangan mereka.  Deschamps mengatakan berurusan dengan atmosfer yang penuh semangat dari Maroko adalah motivasi untuk skuad Perancis.

“Saya sudah memberi tahu para pemain tentang itu (kebisingan dari penggemar Maroko), itu bagian dari konteks movitasi untuk kami. Tapi itu tidak akan membuat mencetak gol dengan cepat, meskipun itu adalah sesuatu yang perlu kami perhitungkan dan bagus bagi mereka untuk mendukung.

“Tentu saja, itu akan sama kerasnya  untuk semifinal Piala Dunia. Saat mempersiapkan pertandingan, Kamu juga harus mempersiapkan atmosfer pertandingan. Kami tahu apa yang diharapkan,” tambahnya.

 

Ringkasan Perancis di Piala Dunia 2022

Perancis selangkah lagi lebih dekat untuk mempertahankan gelar mereka di Piala Dunia FIFA 2022. Perjalanan singkat mereka hingga mencapai babak semifinal bisa kamu lihat dalam rekapan artikel kami sebelumnya. 

Di babak 16 besar, Perancis memulangkan Polandia dengan skor telak 3-1. Tetapi yang mengejutkan, Les Bleus berhasil mengalahkan Inggris yang dalam performa top di piala dunia dengan skor 2-1 dalam perempat final epik pada Sabtu, 10 Desember 2022.

Mereka memiliki pencetak gol terbanyak sepanjang masa yaitu Olivier yang berhasil mencetak gol yang ke -53 setelah mencetak gol ke gawang Inggris.

Kylian Mbappe sebenarnya bukan faktor penting tetapi bintang PSG itu menegaskan ia masih yang terbaik. Bersama dengan skuad saat ini, Perancis berhasil meraih gelar juara dunia di tahun 2018, dan telah mengumpulkan dua kali gelar juara piala dunia.

Les Bleus berhasil lolos ke babak sistem gugur dengan satu pertandingan tersisa, menjadikan mereka juara bertahan pertama yang melakukannya sejak itu selain Brazil, dan disusul timnas  Jerman pada tahun 2006.

Kemenangan yang diterima Perancis tak boleh lupa atas kekalahan mengejutkan 1-0 dalam pertandingan grup terakhir mereka melawan Tunisia. 

 

Peluang Perancis di Semifinal Piala Dunia 2022

Bek Perancis Raphael Varane mengatakan pemegang gelar Piala Dunia tidak akan “Jatuh ke dalam perangkap terlalu percaya diri ” saat menghadapi Maroko di pertandingan semifinal.

Seharusnya peluang mereka lebih baik dari Singa Atlas terutama dalam lima head to head terakhir mereka, Perancis berhasil memenangkan pertandingan tanpa kekalahan. 

Pelatih Didier Deschamps mengatakan Perancis mengalahkan tim Inggris yang bagus dengan “hati dan nyali”. Sementara melawan Maroko dan Argentina mereka harus berani tampil mati-matian demi mempertahankan gelar juara piala dunia. 

Olivier Giroud yang akan menjadi andalan utama, ia akan terus menghidupkan harapan Perancis untuk menjadi tim pertama dalam 60 tahun yang mempertahankan Piala Dunia setelah Brazil yang pernah melakukannya. Apa yang membuat Perancis dapat memenangkan pertandingan melawan Maroko?

 

1. Kekuatan yang berbeda

Di Piala Dunia FIFA 2022, Perancis mencetak 11 gol, negara yang tertinggi dalam mencetak gol di piala dunia 2022.

Mereka memiliki serangan muda dan efektif seperti Kylian Mbappe, Olivier Giroud, Antoine Griezmann dan Ousmane Dembele.

Di sisi lain, Maroko hanya kebobolan satu gol hingga saat ini, yaitu gol bunuh diri dalam kemenangan 2-1 mereka atas Kanada. Sejauh ini, Portugal, Spanyol, Belgia, dan Kroasia gagal menembus pertahanan mereka.

Kekuatan Perancis terletak di barisan penyerang mereka, sementara Maroko memiliki pertahanan terbaik sepanjang turnamen piala dunia berlangsung. 

 

2. Memiliki Banyak Pemain Bintang

Perancis memiliki lebih dari satu pemain bintang sebut saja Griezmann, Mbappe, dan Giroud. Belum lama berselang ketika Griezmann menjadi pencetak gol terbanyak dengan enam gol untuk membawa Perancis ke final Euro di tahun 2016. 

Sang gelandang kini telah memainkan 76 pertandingan berturut-turut untuk Perancis, mengalahkan rekor Patrick Vieira yakni 44 pertandingan. Generasi Griezmann kemudian memenangkan Piala Dunia 2018 dan menempatkan skuad mereka menuju final di Qatar.

Giroud menjadi pemain yang sangat berpengalaman, ia menjadi pencetak gol terbanyak Perancis dengan 53 gol, mengisi kekosongan yang tercipta akibat absennya Karim Benzema.

Giroud memiliki lima gol dalam empat pertandingan di Qatar, ia selalu ditempatkan di posisi target man untuk menjadi penyerang utama. 

Tetapi jangan lupakan K. Mbappe, top skor sementara di piala dunia telah bermain apik bersama Perancis. Ia berhasil mengumpulkan 9 gol dalam 11 laga selama berkarir di tim nasional. 

Sejatinya Les Blues menunjukkan kualitas penyerang dan pemain bintang yang lebih kompleks. Kemajuan Prancis sangat dominan, dan mereka akan meniru prestasi Brazil tahun 1962 untuk mempertahankan trofi piala dunia. 

 

3. Mereka Tak Dapat dihentikan! 

Baru-baru ini, Kiper Perancis Hugo Lloris memperingatkan pada hari Selasa  13 Desember 2022 bahwa bertemu Maroko akan menjadi pertemuan yang dekat dan sangat sulit.

Tetapi Les Bleus tak dapat dihentikan. Deschamps juga kembali memilih Antoine Griezmann sebagai calon kapten di lini tengah.

“Dia adalah tipe pemain yang benar-benar dapat mengubah tim karena dia pekerja keras dan sangat berbakat secara teknis,” kata bos Les Bleus itu.

Tapi Les Blues adalah favorit untuk mempertahankan mahkota 2018 di Qatar dan jika mereka memenangkan turnamen, mereka akan menjadi tim pertama yang mengamankan trofi berturut-turut sejak Brazil pada tahun 1962.

 

Permasalahan Les Bleus di Partai Semi Final Nanti Malam

Meskipun memiliki power dari segi kekuatan pertahanan maupun penyerang. Les Bleus juga punya segudang permasalahan diantaranya ialah :

 

1. Upamecano Tak Yakin Bermain

Bek tengah Dayot Upamecano dan gelandang Adrien Rabiot gagal berlatih dengan anggota skuad lainnya dalam sesi persiapan terakhir mereka pada hari Selasa kemarin dan oleh karena itu dianggap meragukan untuk tampil. 

Keduanya menderita pilek dan berlatih di dalam ruangan, kata Federasi Sepak Bola Perancis. Jika mereka tidak pulih tepat waktu, pemain Liverpool Ibrahima Konate mungkin akan bermain bersama Raphael Varane di lini pertahanan Perancis, sementara Youssouf Fofana bisa ditempatkan di lini tengah.

Sementara itu, Federasi Sepak Bola Maroko (FRMF) membagikan ratusan tiket yang belum terjual untuk pertandingan hari Rabu kepada para penggemar yang telah menunggu di stadion untuk mendapatkan kesempatan mendapatkan tiket.

“Sisa tiket yang belum terjual kami beli di stadion, dan kami bagikan ke fans kami,” jelas President FRMF Fouzi Lekjaa. Mereka di sini di Qatar dan mereka hanya memiliki satu keinginan untuk melihat tim nasional,” katanya.

 

2. Dilanda Badai Cedera

Selain Upamecano, Perancis juga memiliki sejumlah pemain yang absen untuk berlaga di semifinal. Karim Benzema menjadi pemain pertama yang dilanda cedera, dan batal tampil berlaga di piala dunia. 

Saat ini, Rabiot, dan Touchmeni juga dikabarkan mengalami cedera hamstring. Sementara Lucas Hernandez juga belum pulih dari cedera.