redaksiharian.com – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tengah bergerilya dari kota ke kota untuk mengawasi sosialisasi Rencana Penyehatan Keuangan (RPK) yang dilakukan PT Asuransi Jiwa Kresna (AJK/Kresna Life).

Setidaknya, sudah ada tiga kota yang menjadi titik kunjungan OJK, diantaranya adalah Semarang, Surabaya dan Bandung.

Kepala Eksekutif Pengawasan Perasuransian, Penjaminan dan Dana Pensiun OJK Ogi Prastomiyono mengemukakan, pihaknya perlu terjun ke lapangan untuk mengetahui betul bagaimana proses sosialisasi program konversi pinjaman subordinasi (SOL) berjalan.

Terkait hasilnya, Kepala Departemen Pengawasan Dana Pensiun dan Pengawasan Khusus IKNB OJK Muchlasin mengatakan, sikap para nasabah terbagi-bagi. Ada nasabah yang sepenuhnya setuju dan mengerti, ada yang tidak mengerti tapi setuju, ada yang terpaksa setuju, ada pula yang sepenuhnya tidak setuju.

“Dari hasil sementara di tiga tempat, mereka memang beberapa kali zoom meeting sampai berjam-jam tiga kali. Ada yang menyampaikan cukup jelas, tidak jelas, ada juga yg bilang kalau mereka kayak diancam,” ungkap Muchlasin, saat ditemui awak media, Jumat, (16/6/2023).

Meski begitu, Muchlasin menegaskan, OJK tidak dalam posisi untuk menghasut para nasabah untuk setuju atau tidak setuju dengan SOL.

“Dari pertemuan ini ada tiga hal yang kita coba share. Pertama, adakah langkah AJK untuk menjelaskan sebelum perjanjian. Kedua, apakah mereka paham pada waktu tanda tangan. Kemudian, ketiga, kita juga terima surat atau email yang tidak setuju, nah kita undang juga mereka,” kata Muchlasin.

Sebelumnya, beberapa nasabah Kresna Life melaporkan bahwa dirinya diundang oleh OJK untuk bertemu di pertemuan terbatas. Pemegang polis di Yogyakarta misalnya, mendapat undangan pertemuan pada Selasa (13/6/2023) di Kantor Regional 3 OJK Yogyakarta.

Sementara pemegang polis di Bandung dan Surabaya sama-sama mendapat undangan untuk bertemu pada Kamis, (15/6/2023) di kantor regional masing-masing daerah.