redaksiharian.com – Plt. Menteri Komunikasi dan Informatika Mahfud MD memastikan megaproyek penyediaan infrastruktur Base Transceiver Station (BTS) 4G dan infrastruktur pendukungnya akan terus dilanjutkan.

Mahfud menyebut, proyek BTS merupakan proyek multi-years yang dimulai sejak tahun 2006 dan sudah berjalan kurang lebih 17 tahun hingga saat ini dan telah menghabiskan banyak anggaran. Sehingga proyek ini dipastikan akan tetap dilanjutkan sesuai dengan perencanaan awal.

Untuk diketahui, proyek tersebut jadi lahan korupsi yang kini menyeret mantan Menkominfo Johnny G Plate sebagai tersangka.

“Proyek (BTS) sudah berjalan, yang dikeluarkan sudah banyak dari tahun ke tahun dengan baik, baru terjadi musibah anggaran 2020, implementasi 2021, dan proses hukum dimulai 2022,” kata Mahfud saat konferensi pers di Jakarta, Selasa (23/5/2023).

“Oleh sebab itu presiden memerintahkan ini harus berjalan tidak boleh berhenti apapun harus dilakukan kalau tidak 17 tahun yang dilakukan dan mulai baru akan sulit,” imbuhnya.

Bukan hanya proyek BTS Kominfo, proyek lain seperti Satelit Satria hingga Palapa Ring juga dipastikan berjalan.

Mahfud menegaskan, kelanjutan proyek BTS ini tidak akan mengganggu proses hukum terhadap perkara korupsi BTS 4G yang tetap berjalan.

“Proyek-proyek lain seperti satelit Satria, kemudian akses-akses internet sampai ke pedesaan, Palapa Ring dan sebagainya supaya dilanjutkan sesuai dengan program dan anggaran yang sudah disediakan,” jelasnya.

Di bawah kepemimpinannya sebagai Plt Menkominfo, Mahfud membuat kebijakan yakni Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) hingga penegak hukum diizinkan masuk ke Kominfo. Khususnya untuk menghitung kerugian akibat korupsi proyek BTS 4G yang menyeret mantan Menkominfo Johnny G Plate dan pejabat Kominfo lain sebagai tersangka.

“Sekarang saya nyatakan dalam tugas dan wewenang sebagai Menkominfo baru kapan saja BPKP mau masuk harus diizinkan dan saya undang untuk datang kesini pun kepada aparat penegak hukum tidak akan saya halangi. Kalau memang ada laporan yang masuk akal untuk diteliti kami persilahkan dan kami buka selebar-lebarnya.” tegasnya.