redaksiharian.com – – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengajak masyarakat Indonesia untuk menghabiskan momen liburan sekolah dan Idul Adha untuk berwisata di Indonesia saja.

Ia mengatakan, masa liburan yang dimulai sejak 29 Juni hingga 16 Juli atau kurang lebih tiga pekan ini patut dimanfaatkan oleh wisatawan untuk berkunjung ke destinasi-destinasi wisata di Indonesia.

“Ini adalah potensi yang besar dan Kita harus betul-betul memanfaatkan kesempatan ini untuk bangga berwisata #DiIndonesiaAja,” kata Sandiaga dalam The Weekly Brief With Sandi Uno di Jakarta Pusat, Senin (12/6/2023).

Ia juga mengajak para pelaku parekraf dan pihak-pihak terkait untuk memanfaatkan momentum liburan panjang ini untuk pengembangan desa wisata dan event yang dapat memperkuat pariwisata di Indonesia.

“Harus dorong program-program utama seperti event, desa wisata, moda transportasi, dan lainnya agar teman-teman bisa mengambil kesempatan ini,” ujarnya.

Program kurban di masjid dan desa wisata

Salah satu program yang dikembangkan Kemenparekraf untuk mempromosikan pariwisata di Indonesia adalah meluncurkan E-Booklet “Mudik Jelajah Masjid #DiIndonesiaAja” dalam rangka menyambut musim mudik Idul Adha pada 29 Juni 2023.

“Ini bisa menjadi referensi (wisatawan) untuk menyaksikan kegiatan kurban di masjid-masjid di seputaran jalur mudik. Jadi ini safari masjid dalam rangka menikmati wisata minat khusus,” kata Sandiaga.

Selain destinasi masjid, Menparekraf juga mengarahkan wisatawan agar dapat mengunjungi berbagai desa wisata yang tersebar di Indonesia.

“Kami mengarahkan ke desa wisata, ada sekitar 4.500 desa wisata (di Indonesia),” imbuhnya.

Sementara itu, ia melanjutkan, untuk wilayah Jakarta, rekomendasinya adalah Taman Impian Jaya Ancol, Kebun Binatang Ragunan, dan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) yang baru saja direvitalisasi.

Adapun untuk menghindari kemacetan di sepanjang jalan Puncak, ia menyarankan agar wisatawan bisa pergi ke Tegal, Pulau Seribu, dan destinasi di sekitar Jawa Barat.

“Daripada macet-macetan ke Puncak, saya ke Guci di Tegal itu keren banget. Jawa Barat banyak banget juga destinasi-destinasi baru yang bisa dikembangkan, dan juga Pulau Seribu,” pungkasnya.