redaksiharian.com1. Ucapan ke Faris Ramli saat Piala AFF

Dalam leg kedua semifinal Piala AFF 2020 melawan Singapura, Sabtu (25/12/2021), Asnawi menjadi sorotan. Saat itu, dirinya melakukan aksi tengil kepada pemain Singapura, Faris Ramli.

Peristiwa itu terjadi saat Singapura mendapatkan hadiah penalti dari wasit. Faris yang menjadi algojo tendangan penalti gagal mencetak gol hingga membuatnya lemas.

Kemudian, Asnawi tiba-tiba menghampirinya dan mengucapkan “thank you (terima kasih)”. Aksinya ini menerima respon pro serta kontra. Sang pelatih, Shin Tae-yong bahkan dikabarkan marah dan mengancamnya tak lagi dipanggil bermain dengan Timnas.

Melalui akun Instagramnya pada Rabu (26/1/2022), Asnawi mengklarifikasi soal aksinya itu. Ia menyadari jika tindakannya tidak patut ditiru dan menyampaikan permintaan maaf.

“Ada yang ingat momen ini? Maaf kejadian ini tidak baik untuk ditiru, tapi ini hanya spontanitas dan hanya mengucapkan terima kasih kepada Faris,” tulis Asnawi.

Sayangnya, permintaan maaf itu tidak disambut baik oleh pemain Singapura lainnya, yakni Safawi Baharudin. Bek berusia 30 tahun itu terlihat menyindir Asnawi. Ia membuat keterangan yang hampir sama, namun momennya berbeda, yakni saat ia dikartu merah.

2. Postingan Soal Lokal Pride

Asnawi juga sempat menuai kontroversi setelah membuat unggahan di Instastory-nya soal pertandingan leg kedua semifinal Piala Menpora 2021 antara PSM Makassar vs Persija Jakarta.

Saat itu, pertandingan berakhir dengan kekalahan PSM Makassar lewat babak adu penalti. Asnawi kemudian mengunggah foto karikatur ayam yang berdiri di atas macan.

Selain itu, Asnawi juga menambahkan kalimat “Tetap bangga PSM ku. Lokal pride”. Hal ini membuat suporter tim lain tersinggung hingga menaruh kata-kata kasar di kolom komentar salah satu unggahannya.

Alih-alih minta maaf, Asnawi justru memamerkan foto tertawa sambil ‘menyindir’ warganet yang sudah memberikan 16 ribu lebih komentar dengan ucapan terima kasih.

“Ketawa bareng yuk, makin rame makin asik. Eh btw aku mau ngucapin terima kasih buat 16 ribu komentar motivasi di postingan sebelumnya. Kalian terbaik,” tulis Asnawi.

Unggahan pamer itu kemudian sudah terisi oleh ribuan komentar. Asnawi setelahnya memilih untuk membatasi jumlah komentar agar tidak ada komentar baru lainnya.

3. Bela Iwan Bule

Belakangan pemain Ansan Greeners ini juga tengah menggegerkan publik usai membuat pernyataan yang membela Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan atau Iwan Bule. Ia menyampaikannya melalui akun Instagram pribadinya.

“Ini benar, pak Iwan Bule masih yang terbaik untuk PSSI,” tulis Asnawi pada unggahan Instastory.

Asnawi juga menulis bahwa kurang lebih 10 tahun bersama Timnas Indonesia, dirinya menilai jika Iwan Bule masih yang terbaik untuk menjabat sebagai ketum PSSI.

“This is true, kurang lebih 10 tahun bersama timnas Indonesia, beberapa kali merasakan pergantian ketum PSSI, dan jika mau menilai sampai saat ini memang Iwan Bule masih yang terbaik,” imbuhnya.

Atas unggahannya yang menuai kontroversi itu, Asnawi kembali menjadi bulan-bulanan warganet. Ia disebut sebagai penjilat dan buzzer dengan pernyataan yang tidak jelas.