redaksiharian.com – PDI Perjuangan tengah dihadapkan dengan pilihan sulit terkait Pilpres 2024. Partai berlogo banteng ini seolah “galau” dalam mengusung calon presiden atau capres 2024 karena memiliki dua tokoh potensial.

Situasi itu membuat peluang Ganjar untuk diusung PDIP menjadi capres 2024 tak bisa dipastikan. Nasib Ganjar yang terombang-ambing di pusaran internal politik PDIP pun mendapatkan sorotan tajam dari GP Mania, relawan pendukung Ganjar.

Ketua GP Mania Immanuel Ebenezer atau Noel menilai apa yang dilakukan PDIP terhadap kader mereka yang berpotensi maju sebagai kontestan Pilpres 2024 tidak adil.

Menurutnya, PDIP seolah sedang menahan Ganjar untuk melakukan manuver di Pilpres 2024. Sikap PDIP itu dinilai berbeda jika menyangkut Puan, di mana PDIP bungkam setelah Puan mengisyaratkan ingin menjadi capres.

Kaki Ganjar diikat, sementara Puan Maharani bebas melakukan apa saja, bahkan secara tidak langsung menyatakan dirinya sebagai calon presiden (capres) dari PDI Perjuangan,” kata Noel dalam keterangan persnya, Rabu (12/10/2022).

Aktivis 98 ini pun meminta PDIP agar bertindak adil sejak dalam pikiran menyikapi agenda Pilpres 2024. Contohnya dengan tidak menahan Ganjar untuk mengisyaratkan sebagai capres layaknya Puan.

Jika PDI Perjuangan adil sejak dalam pikiran, kaki Ganjar Pranowo jangan diikat lagi, hendaknya bebas seperti Puan Maharani,” tegas pria kelahiran Riau itu.

Terakhir, Noel menegaskan jika Ganjar Pranowo adalah sosok yang tepat untuk diusung PDIP sebagai capres di Pilpres 2024.