redaksiharian.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya buka suara mengenai molornya pembangunan mega proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang seharusnya rampung pada akhir tahun ini.

Berbicara saat memberikan keterangan pers usai meninjau Stasiun Kereta Cepat Jakarta – Bandung di Tengalluar, Bandung, Jawa Barat, Jokowi menyebut salah satu kendala proyek ini adalah masalah lahan yang ternyata sulit dikendalikan.

“Saat membuat terowongan di tunnel 2, di tunnel 11 ada masalah karena memang tanahnya sulit dikendalikan. Tapi Alhamdulillah sekarang sudah selesai,” kata Jokowi, Kamis (13/10/2022).

Jokowi memahami bahwa pengerjaan proyek ini telah molor dari target yang ditetapkan. Jokowi pun menegaskan tidak mencari-cari alasan, meskipun Indonesia dalam dua tahun lebih terakhir diterjang pandemi Covid-19.

“Pandemi enggak ada urusannya sama kereta cepat, tapi memperlambat dikit,” katanya.

Jokowi mengatakan, apabila tidak ada aral melintang, maka proyek pembangunan Kereta Cepat Jakarta Bandung akan dioperasionalkan pada pertengahan 2023 mendatang, tentunya dengan catatan proyek rampung seutuhnya.

“Nanti operasionalnya Insya Allah di bulan Juni 2023,” kata Jokowi.

Sebagai informasi, berdasarkan informasi yang diterima kepala negara, progres pembangunan proyek tersebut sudah mencapai 88,8%. Jokowi berharap, proyek ini dapat menciptakan pertumbuhan ekonomi baru di wilayah sekitar.