redaksiharian.com – Marco Bezzecchi akhirnya buka suara mengenai harapannya di masa depan. Pebalap Mooney VR46 itu mengatakan ingin mengincar gelar juara dunia dan juga jadi pebalap tim pabrikan.

Apalagi tahun ini kontraknya abis bersama Mooney VR46. Bezzecchi memang tidak menyebut bakal hengkang dari tim, namun rumor yang beredar Ducati ingin membawanya ke Pramac agar dapat motor yang lebih baik.

“Tahun ini, kami sampai pada akhir kontrak. Itu tidak pernah terlintas dalam pikiran saya karena saya merasa sangat baik di tim ini. Tim pabrikan selangkah lebih maju di MotoGP , ini normal,” kata Bezzecchi dilansir dari , Selasa (30/5/2023).

“Saya bermimpi menjadi juara dunia. Jika saya bisa menang di tim ini, saya tidak peduli apakah itu pabrik atau bukan. Tapi untuk berada di tim pabrikan. Itu adalah sesuatu yang sangat bagus,” ujar dia.

Di awal musim 2023 penampilan Bezzecchi memang memukai. Saat ini dia berada di posisi kedua klasemen pebalap sementara dan hanya terpaut satu poin dari Francesco Bagnaia di posisi puncak.

“Saya mencoba untuk mengalahkannya, tetapi untuk mengalahkan semua orang. Terkadang saya bisa mengalahkannya, terkadang tidak,” kata Bezzecchi.

“Pendekatan saya terhadap balapan telah membuahkan hasil, tetapi saya tidak akan memberikan tekanan lebih. Saya mencoba melakukan yang terbaik akhir pekan demi akhir pekan dan belajar dari orang-orang yang lebih kompetitif,” ujar dia.

Sebelumnya, Uccio Salucci, bos tim Mooney VR46, telah menegaskan bahwa Bezzecchi tidak dapat lagi menerima motor dan gaji seorang pebalap satelit setelah sukses tahun ini.

“Saya telah berbicara dengan Gigi Dall’Igna beberapa kali dan saya mengatakan kepadanya bahwa saya ingin dia bertahan di VR46 dengan motor pabrikan dan kontrak langsung dengan Ducati,” kata Salucci.