redaksiharian.com – Setidaknya 85 orang tewas akibat Badai Ian yang menerjang wilayah Florida dan Carolina, Amerika Serikat .

Dilansir kantor berita Reuters, Senin (3/10/2022), jumlah korban tewas diperkirakan akan terus meningkat saat air banjir surut dan tim pencari bergerak lebih jauh ke daerah-daerah yang awalnya terputus aksesnya dari dunia luar. Ratusan orang telah diselamatkan ketika pekerja darurat menjangkau rumah-rumah dan bangunan yang terendam air.

Setidaknya 85 kematian terkait Badai Ian telah dikonfirmasi sejak badai dahsyat tersebut mendarat di Pantai Teluk, Florida pada hari Rabu (28/9) waktu setempat sebagai badai Kategori 4 dengan angin berkelanjutan maksimum 240 kilometer per jam.

Florida menyumbang semua korban tewas kecuali empat kematian di antaranya, dengan 42 kematian dilaporkan oleh kantor sheriff di pesisir Lee County, yang terdampak paling parah, dan 39 kematian lainnya dilaporkan oleh pejabat-pejabat di empat kabupaten tetangga.

Presiden AS Joe Biden dan ibu negara Jill Biden akan datang melihat langsung kehancuran di Florida pada hari Rabu (5/10) mendatang.

Otoritas North Carolina mengatakan setidaknya empat orang tewas di sana. Tidak ada kematian yang segera dilaporkan di South Carolina.

Pusat Badai Nasional memperkirakan curah hujan yang lebih deras mungkin terjadi di sebagian Virginia Barat dan Maryland barat hingga Minggu (2/10) pagi waktu setempat.

Gambar satelit dari National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) menunjukkan pondok-pondok di pantai dan motel yang berjajar di pantai Pulau Sanibel, Florida telah hancur akibat badai. Meskipun sebagian besar rumah tampak masih berdiri, kerusakan atap terlihat jelas.

Lebih dari 700.000 bisnis dan rumah masih tanpa listrik pada Minggu sore di Florida saja, di mana lebih dari 2 juta pelanggan tanpa listrik pada malam pertama badai.