4 menit

Yesus mengajarkan bahwa semua orang mati akan hidup kekal bersamaNya di Kerajaan Surga. Berikut adalah sejumlah ayat Alkitab tentang kematian dan penghiburan yang dapat kita renungkan agar hati tidak gelisah saat ditinggal orang yang dicintai.

Suasana duka dan kelam pasti selalu menyelimuti kita kala orang terdekat kita berpulang.

Kedukaan tersebut timbul karena sosok yang kita cintai kini tidak dapat lagi berada di sekitar kita.

Namun, bagi umat Kristen, kematian bukanlah akhir sebab Tuhan menjanjikan kehidupan kekal bersama-Nya.

Pengajaran mengenai kehidupan kekal bersama Tuhan di surga pun telah disiarkan oleh para nabi, Yesus Kristus, dan para rasul.

Ayat-ayat Kitab Suci tentang kematian tidak hanya dapat kita renungkan untuk memperkuat iman, tetapi juga memberi penghiburan.

Kristus memberi harapan bahwa orang-orang terdekat kita yang telah berpulang akan disambut dalam Kerajaan Allah.

Nah, berikut ini adalah sejumlah ayat Alkitab tentang kematian yang dapat menjadi penghiburan bagi yang telah ditinggalkan orang terdekat.

14 Ayat Alkitab tentang Kematian dan Penghiburan

1. Kitab Pengkhotbah

ayat alkitab tentang kematian

sumber: Freepik.com/jcomp

Dalam Kitab Pengkhotbah, kita diajarkan bahwa kematian mendatangkan lebih banyak keuntungan dibanding hari kelahiran.

Hal itu tertulis dalam dua ayat di Kitab Pengkhotbah berikut ini:

  • “Nama yang harum lebih baik dari pada minyak yang mahal, dan hari kematian lebih baik dari pada hari kelahiran.” (Pengkhotbah 7:1)
  • “Dan debu kembali menjadi tanah seperti semula dan roh kembali kepada Allah yang mengaruniakannya.” (Pengkhotbah 12:7)

2. Mazmur

Dalam ayat di Kitab Mazmur mengajarkan bahwa kita tetap milik Allah meski tidak lagi hidup di dunia.

  • “Sekalipun dagingku dan hatiku habis lenyap, gunung batuku dan bagianku tetaplah Allah selama-lamanya.” (Mazmur 72:26).
  • “Berharga di Mata Tuhan kematian semua orang yang dikasihiNya.” (Mazmur 116:15)

3. Injil Matius

Dalam Injil Matius, terdapat ayat Alkitab tentang kematian yang menyebut bahwa kita tidak perlu takut terhadap hal-hal yang dapat membunuh fisik kita.

“Dan janganlah kamu takut kepada mereka yang dapat membunuh tubuh, tetapi yang tidak berkuasa membunuh jiwa, takutlah terutama kepada Dia yang berkuasa membinasakan baik jiwa maupun tubuh di dalam neraka.” (Matius 10:28)

4. Injil Yohanes

Injil Yohanes

Dalam Injil Yohanes juga tertulis bahwa Yesus Kristus menjanjikan kehidupan kekal setelah kematian kita di dunia.

  • “Jawab Yesus: Akulah kebangkitan dan hidup; barang siapa percaya kepadaKu, ia akan hidup walaupun ia sudah mati, dan setiap orang yang hidup dan percaya kepadaKu, tidak akan mati selama – lamanya. Percayakah engkau akan hal ini?” (Yohanes 11:25-26).
  • “Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepadaKu. Di rumah BapakKu banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu. Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempatKu, supaya di tempat di mana Aku berada, kamu pun berada.” (Yohanes 14:1-3).

5. Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Roma

Kepada jemaat di Roma, Rasul Paulus mengingatkan bahwa kita hanya hidup dan mati untuk Tuhan.

  • “Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.” (Roma 6:23).
  • “Sebab tidak ada seorang pun di antara kita yang hidup untuk dirinya sendiri, dan tidak ada seorang pun yang mati untuk dirinya sendiri. Sebab jika kita hidup, kita hidup untuk Tuhan, dan jika kita mati, kita mati untuk Tuhan. Jadi, baik hidup atau mati, kita adalah milik Tuhan. Sebab itulah Kristus telah mati dan hidup kembali, supaya Ia menjadi Tuhan, baik atas orang-orang mati, maupun atas orang-orang hidup.” (Roma 14:7-9).

6. Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Korintus

Kepada Jemaat di Korintus, Rasul Paulus berpesan bahwa orang yang percaya Tuhan tidak akan binasa

“Sesungguhnya aku menyatakan kepadamu suatu rahasia: kita tidak akan mati semuanya, tetapi kita semuanya akan diubah, dalam sekejap mata, pada waktu bunyi nafiri yang terakhir.

Sebab nafiri akan berbunyi dan orang-orang mati akan dibangkitkan dalam keadaan yang tidak dapat binasa dan kita semua akan diubah.

Karena yang dapat binasa ini harus mengenakan yang tidak dapat binasa, dan yang dapat mati ini harus mengenakan yang tidak dapat mati.

Dan sesudah yang dapat binasa ini mengenakan yang tidak dapat binasa dan yang dapat mati ini mengenakan yang tidak dapat mati, maka akan genaplah firman Tuhan yang tertulis: ‘Maut telah ditelan dalam kemenangan. Hai maut di manakah kemenanganmu? Hai maut, di manakah sengatmu?’

Sengat maut ialah dosa dan kuasa dosa ialah hukum Taurat. Tetapi syukur kepada Allah, yang telah memberikan kepada kita kemenangan oleh Yesus Kristus, Tuhan kita.” (Korintus 15:51-57).

7. Surat Rasul Paulus kepada Orang Ibrani

surat rasul paulus dalam perjanjian baru

sumber: Freepik.com/jcomp

Dalam surat ini, Rasul Paulus mengajar bahwa setelah kematian, manusia akan menghadapi penghakiman.

“Dan sama seperti manusia ditetapkan untuk mati hanya satu kali saja, dan sesudah itu dihakimi.” (Ibrani 9:27).

8. Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Tesalonika

Ayat Alkitab tentang kematian ini berisi penghiburan bagi orang-orang yang ditinggalkan.

Rasul Paulus mengajarkan bahwa orang-orang meninggalkan akan berkumpul bersama Yesus Kristus.

“Selanjutnya kami tidak mau, saudara-saudara, bahwa kamu tidak mengetahui tentang mereka yang meninggal, supaya kamu jangan berdukacita seperti orang-orang lain yang tidak mempunyai pengharapan.

Karena jikalau kita percaya, bahwa Yesus telah mati dan telah bangkit, maka kita percaya juga bahwa mereka yang telah meninggal dalam Yesus akan dikumpulkan Allah bersama-sama dengan Dia.” (1 Tesalonika 4:13-14).

9. Kitab Wahyu

kitab wahyu

Terakhir, dalam Kitab Wahyu, Tuhan berfirman bahwa siapa pun yang percaya kepadaNya harus berbahagia ketika meninggal.

Maka dari itu, kita tidak perlu berduka berkepanjangan.

  • “Dan aku mendengar suara dari Surga berkata: Tuliskan: ‘Berbahagialah orang-orang mati yang mati dalam Tuhan, sejak sekarang ini.’ ‘Sungguh,’ kata Roh, ‘supaya mereka boleh beristirahat dari jerih lelah mereka, karena segala perbuatan mereka menyertai mereka. (Wahyu 14:13)
  • “Dan Ia akan menghapus segala air mata dari mata mereka, dan maut tidak akan ada lagi; tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau dukacita, sebab segala sesuatu yang lama itu telah berlalu.” (Wahyu 21:4).

***

Itulah sejumlah ayat Alkitab tentang kematian dan penghiburan bagi yang ditinggalkan orang terdekat.

Semoga artikel ini bermanfaat untuk Sahabat 99, ya!

Jangan lewatkan informasi menarik lainnya di portal Berita 99.co Indonesia.

Sedang mencari hunian impian di Kota Medan?

Temukan beragam pilihan perumahan seperti di Grand Jati Junction hanya di 99.co/id dan Rumah123.com, karena kami memang #AdaBuatKamu.

Artikel ini bersumber dari www.99.co.