redaksiharian.com – Suku Dinas Perhubungan Kota Administrasi Jakarta Selatan melakukan penertibanparkir liar di Pasar Cipulirdalam rangka memperlancar arus lalu lintas di kawasan itu yang kerap mengalami kemacetan.

“Ini hanya di Cipulir. Untuk pasar-pasar lain di Jakarta Selatan rata-rata masih kondusif,” kata Kepala Seksi Pengendalian Operasi Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan, Made Joni saat dihubungi, Jakarta, Kamis.

Made Joni menambahkan pihaknya akan terus melakukan penertiban untuk mengantisipasi agar tidak ada yang parkir sembarangansehingga membuatkemacetan lalu lintas.

Sebelumnya, petugas Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan sudah memasang penghalang jalan (barrier) di depan Pasar Cipulir, Kelurahan Cipulir, Kebayoran Lama, Selasa (6/9)untuk menertibkan motor yang parkir sembarangan di lokasi tersebut.

Menurut Lurah Cipulir Abdul Rahman Efendi, padahal di area pasar sudah disediakan lahan parkir untuk kendaraan roda dua.

“Awalnya ada aduan warga melalui media sosial. Banyak motor yang parkir di depan pasar. Makanya ada operasi gabungan anggota Dishub, Satpol-PP, TNI dan POLRI mengadakan penertiban roda dua. Dari tiga hari penertiban total ada 36 motor yang ditertibkan,” kata Abdul dalam keterangan tertulis.

Dengan pemasangan kembali barrier, Rahman menjelaskan angkutan umum bisa mengambil penumpang di jalur lambat. Tidak hanya itu, fungsi trotoar juga kembali bisa dilewati pejalan kaki.

“Hari ini kita pasang kembali barrier, untuk mengaktifkan mobil penumpang di jalur lambat dan memfungsikan kembali trotoar dilokasi. Selain itu kita juga memaksimalkan lahan parkir yang ada di dalam pasar, agar jalanan lancar,” katanya.

Agar parkir liar tidak kembali terulang, pihaknya mendirikan posko terpadu di dekat lokasi yang akan dijaga oleh personel gabungan yang terdiri dari Satpol-PP, TNI, dan Polri.

“Posko tadi fungsinyauntuk menertibkan angkot agar tidak kelamaan ngetemdan mencegah kembalinya roda dua parkir di lokasi tersebut,” ucap MadeJoni.