redaksiharian.com – Seluruh badan usaha penyedia Bahan Bakar Minyak (BBM) baik BUMN seperti PT Pertamina (Persero) maupun swasta yakni Shell Indonesia, BP Indonesia dan juga Vivo Energy Indonesia resmi menaikkan harga BBM di seluruh SPBU-nya di Indonesia.
Berdasarkan pantauan CNBC Indonesia, misalnya harga BBM non subsidi PT Pertamina (Persero) yang naik di DKI Jakarta, untuk harga BBM jenis Pertamax Turbo menjadi Rp 15.200 per liter dari sebelumnya Rp 14.300 per liter.
Adapun harga BBM jenis Dexlite menjadi Rp 18.300 per liter dari sebelumya Rp 18.000 per liter dan untuk BBM Pertamax Dex menjadi Rp 18.800 per liter dari sebelumnya Rp 18.550 per liter.
Tak cuma Pertamina, BP Indonesia juga mengerek harga BBM yang di jual di Jabodetabek dan Jawa Timur. Contohnya BBM jenis BP 90 menjadi Rp 14.050 per liter dan BBM BP 95 menjadi Rp 14.700 per liter dari sebelumnya Rp 14.190 per liter (Jawa Timur).
Adapun juga untuk BBM jenis baru milik BP Indonesia yakni BP Ultimate ikut naik menjadi Rp 15.100 per liter dari sebelumnya Rp 14.210 per liter. Sementara itu untuk BBM jenis BP Diesel menjadi Rp 18.660 per liter dari sebelumnya Rp 18.380 per liter.
Sementara itu BBM Shell Indonesia yang juga naik. Untuk BBM jenis Super menjadi Rp 14.180 per liter dari sebelumnya Rp 13.550 per liter.
Selain itu, untuk BBM jenis Shell V-Power juga naik menjadi Rp 15.100 per liter dari sebelumnya Rp 14.210 per liter. Sementara itu untuk BBM Shell V-Power Diesel juga naik menjadi Rp 19.180 per liter dan juga Shell Super menjadi Rp 14.180 per liter
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting menyampaikan pihaknya terus berkomitmen melakukan evaluasi harga secara berkala untuk produk-produk BBM non subsidi yakni Pertamax Series dan Dex Series. Hal tersebut mengikuti tren harga rata-rata publikasi minyak dunia mengacu pada Mean of Platts Singapore (MOPS) atau Argus.
Menurut dia evaluasi berkala ini dilakukan setiap bulannya mengikuti tren harga rata-rata pada periode tanggal 25 hingga tanggal 24 pada bulan sebelumnya. “Mengacu pada rata-rata MOPS pada periode 25 Oktober hingga 24 November, Pertamina Patra Niaga kembali melakukan penyesuaian harga secara berkala untuk produk Pertamax Series dan Dex Series berlaku mulai tanggal 1 Desember,” ujar Irto kepada CNBC Indonesia, Kamis (1/12/2022).
Harga ini berlaku untuk provinsi dengan besaran pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) sebesar 5% seperti di wilayah DKI Jakarta. Penetapan harga ini sudah sesuai dengan Kepmen ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62/K/12/MEM/2020 tentang formulasi harga JBU atau BBM non subsidi. “Kami pastikan harga ini adalah harga yang kompetitif untuk kualitas yang kami berikan,” jelas Irto.
Sementara itu, untuk BBM jenis Pertamax masih tertahan di angka Rp 12.500 per liter. Ia menilai penetapan harga Pertamax tidak berubah ini sudah sesuai evaluasi dan perhitungan yang dilakukan, dan formula harga Pertamax masih ideal.
Berikut daftar lengkap harga BBM per liter di seluruh SPBU Pertamina, yang berlaku mulai Kamis 1 Desember 2022:
BBM Pertamina (DKI Jakarta)
Solar Rp 6.800
Pertalite Rp 10.000
Pertamax Rp 13.900
Pertamax Turbo Rp 15.200
Dexlite Rp 18.300
Pertamina Dex Rp 18.800
BBM BP-AKR
BP 90 Rp 14.050 (Jabodetabek)
BP 92 Rp 14.150 (Jabodetabek)
BP 95 Rp 14.700 (Jawa Timur)
BP Ultimate Rp 15.100 (Jabodetabek)
BP Diesel Rp 18.660 (Jabodetabek-Jawa Timur)
BBM Shell
Shell Super Rp 14.180
Shell V-Power Rp 15.100
V-Power Nitro + Rp 15.530
V-Power Diesel Rp 19.180
BBM VIVO
Revvo 95 Rp 14.160
Revvo 92 Rp 14.140
Revvo 90: Rp 12.600
Revvo 89 Rp –